MERON, KOMPAS.com - Puluhan orang Yahudi tewas di kota Meron, Israel, saat merayakan pertemuan publik besar-besaran untuk merayakan festival Yahudi Lag BaOmer.
Tribun di situs perayaan orang Yahudi di utara Israel itu dilaporkan roboh. Layanan penyelamat mengatakan sedikitnya 28 orang tewas dalam insiden itu.
Layanan darurat dan ambulans "merawat puluhan orang terluka" termasuk "20 orang dalam keadaan kritis", menurut Zaki Heller, juru bicara Magen David Adom, layanan darurat Israel.
Baca juga: Milisi Jalur Gaza Kembali Tembakkan Roket ke Israel
Puluhan ribu orang Yahudi mengikuti festival tahunan pada Kamis (29/4/2021), untuk perayaan Lag BaOmer.
Namun setelah tengah malam, tribun roboh, membuat semua orang panik. Layanan darurat mengirimkan helikopter untuk evakuasi orang-orang yang terluka, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Israel Nol Korban Meninggal Harian Covid-19, Pertama dalam 10 Bulan
Media Israel menyiarkan gambar sederet kantong jenazah orang-orang Yahudi di tanah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan insiden itu sebagai "bencana besar" dan menambahkan, "Kami semua berdoa untuk kesejahteraan para korban", seperti yang dikutip dari DW pada Kamis (29/4/2021).
Presiden Reuven Rivlin juga men-tweet bahwa dia mengikuti laporan dari Meron dan berdoa untuk kesembuhan yang terluka.
Baca juga: Di Tengah Bulan Ramadhan, Bentrokan Israel dan Palestina Terus Berkobar di Yerusalem
Festival tahunan untuk perayaan Lag BaOmer digelar di Gunung Meron di sekitar makam terkenal, Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak Talmud abad kedua.
Pihak berwenang telah mengizinkan 10.000 orang peziarah untuk berkumpul di lokasi makam itu.
Penyelenggara mengatakan lebih dari 650 bus telah disewa dari seluruh negeri, membawa 30.000 peziarah Yahudi ke Meron.
Sekitar 5.000 polisi telah dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut, pertemuan publik orang Yahudi terbesar di negara itu selama pandemi virus corona.
Baca juga: Israel Selidiki Sistem Pertahanan yang Gagal Cegat Serangan Suriah di Dekat Reaktor Nuklir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.