Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak dengan Orang Positif Covid-19, PM Inggris Boris Johnson Dikarantina Lagi

Kompas.com - 16/11/2020, 08:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson masuk karantina lagi setelah berkontak dengan seseorang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19, kata seorang juru bicara pada Minggu (15/11/2020).

"Dia akan tetap bekerja dari Downing Street, termasuk memimpin tanggapan pemerintah terhadap pandemi virus corona," ujar juru bicara Downing Street dikutip Kompas.com dari AFP.

Juru bicara melanjutkan, "PM baik-baik saja dan tidak memiliki gejala Covid-19."

Baca juga: Mantan Istri PM Inggris Boris Johnson Beberkan Perceraian Mereka yang Traumatis

Eks Wali Kota London itu diberitahu dia harus mengisolasi diri setelah dihubungi oleh skema Test and Trace (Pengujian dan Pelacakan) Inggris.

Boris Johnson sebelumnya bertemu dengan sekelompok kecil anggota parlemen di Downing Street pada Kamis (12/11/2020), termasuk dengan orang yang kemudian positif corona.

Johnson sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit karena virus corona pada April.

Baca juga: Penasihat Utama PM Inggris yang Kontroversial, Dominic Cummings Akan Mundur Akhir Tahun

Pria berusia 56 tahun itu bahkan sempat dirawat intensif di ICU selama tiga malam, tapi berhasil sembuh dan memuji staf rumah sakit karena telah menyelamatkan hidupnya.

Politisi dari Partai Konservatif itu mengatakan, gejala virus coronanya memburuk karena dia kelebihan berat badan, dan sejak itu bobotnya turun 12 kilogram.

"Saya akan melanjutkan diet itu, karena Anda harus mencari penyelamat dalam diri Anda, dengan berharap dia jauh lebih ramping," selorohnya bulan lalu.

Dampak virus corona di Inggris adalah yang terparah di Eropa, dengan mencatatkan lebih dari 50.000 kematian dari sekitar 1,2 juta yang positif.

Baca juga: Ingin Kurangi Tingkat Obesitas, PM Inggris Larang Promosi Buy 1 Get 1 untuk Produk Junk Food

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com