KOMPAS.com - Ayam bakar solo bisa dibuat dari aneka jenis ayam, seperti ayam broiler dan ayam kampung.
Jika dibandingkan dengan ayam broiler, tekstur ayam kampung lebih liat dan cenderung alot.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Ayam bakar solo yang dibuat dari jenis ayam kampung juga bisa memiliki tekstur empuk, seperti ayam broiler.
Simak tiga cara membuat ayam bakar solo empuk meski menggunakan ayam kampung, sesuai saran Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo Pian Gunawan berikut ini.
Baca juga:
Umur ayam kampung memengaruhi teksturnya. Jika ingin menghasilkan ayam bakar yang empuk, sebaiknya pilih ayam kampung muda.
"Jangan ayam yang berumur satu tahun lewat. Umur si ayamnya itu harus di bawah satu tahun, semakin dia tua, semakin alot," kata Pian.
Umur ayam kampung muda yang disarankan oleh Pian adalah 40 hari.
"Sekarang kan untuk pakannya sudah modern, bukan kayak zaman dahulu kala yang seadanya saja, jadi untuk pertumbuhannya kan lebih cepat," jelasnya.
Baca juga: Resep Ayam Cincane Khas Samarinda, Olahan Ayam Kampung
Jika ingin memilih salah satu bagian ayam kampung, kamu bisa memilih bagian paha untuk membuat ayam bakar yang empuk.
"Kalau untuk cepat empuk dan enak, biasanya paha. Paha itu taste-nya lebih cepat masuk dan untuk ke bakarnya juga cepat," kata Pian.
"Daging paha ayam oily ketimbang dada yang rata-rata daging semua, tidak ada otot dan lemak," tambahnya kepada Kompas.com, Kamis (3/3/2022).
Baca juga: Resep Ayam Bakar Solo, Bisa Panggang Pakai Teflon
Terakhir, kamu harus mengungkep ayam kampung selama 40 menit agar teksturnya empuk dan bumbunya meresap sempurna.
"Ayam bakar itu bagusnya (diungkep selama) 40 menit sudah bagus, sudah menyerap dengan api slow cooking, jangan menggunakan api besar," kata Pian.
Selama mengungkep ayam, kamu bisa menutup panci atau wajan agar suhu panasnya tidak ke luar dan ayam lebih cepat empuk.
Baca juga:
View this post on Instagram