Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sukses Geprek Bu Made Yogyakarta, Olah 50 Kg Ayam Per Hari

Kompas.com - 25/01/2022, 21:07 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Ayam geprek merupakan kreasi ayam yang cukup populer. Sajian ini banyak ditemukan di Yogyakarta. Salah satu penjual yang terkenal yaitu Ayam Geprek Bu Made

Ayam Geprek Bu Made terkenal dengan menu ayam geprek yang disajikan bersama kuah tongseng. 

Setiap hari warung ayam geprek ini ramai pembeli. Pelanggangnya pun tak hanya warga Yogyakarta tapi juga wisatawan dari berbagai kota. 

Baca juga:

Bu Made, pemilik usaha Ayam Geprek Bu Made kepada Kompas.com turut menceritakan bagaimana perkembangan usahanya. Berikut uraiannya.

 

Ilustrasi ayam geprek. SHUTTERSTOCK/FARDAN ABID ARIF BILLAH Ilustrasi ayam geprek.

Kisah awal Ayam Geprek Bu Made 

Ayam Geprek Bu Made sudah ada sejak 2005. Sebelum menempati warung yang sekarang, mulanya Ayam Geprek Bu Made hanyalah warung tenda biasa. 

Made menuturkan bahwa kala itu ia hanya bisa berjualan sekitar tiga kilogram ayam. Namun lambat-laun penjualannya meningkat.  

"Saya bukanya itu tahun 2005, awalnya itu saya cuma bawa tiga kilo. Itu tutupnya jam 7 malam. Dulu di depan sini, masih pakai tenda," kata Made kepada Kompas.com, Minggu (23/01/2022). 

"Seiring berjalannya waktu setiap habis Lebaran mesti ada kenaikan grafik. Naik tiga kilo, tiga kilo, gitu. Bertahap tapi naiknya," tambahnya. 

Baca juga:

Ilustrasi ayam geprek tanpa nasi.SHUTTERSTOCK/ Artiroz Ilustrasi ayam geprek tanpa nasi.

Made menjelaskan bahwa warung ayam gepreknya mulai ramai sekitar 2017. Menurut Made, peran foodgram atau reviewer di media sosial turut membantu pengembangan usahanya. 

"Ramai itu tahun 2017 sampai sekarang. Semenjak di media sosial itu semakin ramai, semakin banyak yang makan. Banyak yang posting-posting," tutur Made. 

Jika mulanya hanya bisa berjualan tiga kilogram ayam, kini Ayam Geprek Bu Made bisa menghabiskan hingga 50 kilogram per hari. 

Sebelumnya, pada 2017 penjualannya pun sudah mencapai 20 kilogram. 

"Tahun 2017 itu saya bawa ayam baru 20 kiloan, sekarang ini bawa sampai 50 kilo," ujar Made.

Kendati demikian Made sendiri tak menyangka bahwa usahanya akan seramai sekarang. 

"Saya pun tidak menyangka warung saya akan tenar, seramai ini," ungkapnya.

Baca juga: Resep Sambal Ayam Geprek Sederhana, Atur Level Pedas Sesuai Selera

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com