Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik Mochi, dari Sejarah hingga Pembuatannya

Kompas.com - 25/01/2022, 18:14 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Mochi adalah kudapan kenyal yang terbuat dari adonan tepung ketan dan gula. Kudapan ini populer sebagai oleh-oleh di Sukabumi dan Semarang. 

Berkat pembuatannya yang sederhana, beberapa orang pun kerap membuat mochi sendiri di rumah untuk camilan. 

Baca juga:

 

Lebih jauh mengenai mochi, simak dalam ulasan ini. 

1. Asal mochi

Tak diketahui pasti dari mana asal mochi. Ada yang menyebut mochi berasal dari China, tapi ada pula yang mengatakan bahwa camilan ini asli Jepang, seperti dikutip Spoon University.

Dalam laman Spoon University dijelaskan bahwa mochi adalah satu makanan yang wajib dihidangkan saat tahun baru di Jeepang. Namun mulanya kudapan ini tak seunik sekarang.

Pada masa itu, mochi hanya berupa tteok maupun nian gao. 

Ilustrasi daifuku, mochi berisi pasta kacang merah dan buah segar. SHUTTERSTOCK/SUWAPAT Ilustrasi daifuku, mochi berisi pasta kacang merah dan buah segar.

2. Salah satu wagashi 

Mochi adalah salah satu wagashi atau dessert khas Jepang. Kudapan ini mulanya terbuat dari tepung ketan dan berisi kacang merah. 

Namun kini isian mochi semakin beragam, mulai dari es krim hingga pasta buah. 

Baca juga:

3. Mochi di Indonesia

Tak diketahui pasti kapan mulanya mochi berkembang di Indonesia.

Namun dalam buku Melansir buku "Kuliner Semarangan - Menikmati Rasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Mengecap Lezatnya Kekayaan Cita Rasanya" (2019) oleh Murdjitati Gardjito, dkk terbitan Penerbit Andi Yogyakarta dijelaskan bahwa mochi di Indonesia pertama kali dikenalkan oleh sejumlah warga Tionghoa sekitar 1960-an. 

Seiring berjalannya waktu pembuat mochi semakin banyak, bahkan tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Dewasa ini, mochi pun dikenal sebagai produk oleh-oleh. 

Baca juga:

 

4. Perkembangan mochi di Sukabumi

Mochi merupakan salah satu oleh-oleh khas Sukabumi. Konon di kawasan inilah mochi ala Indonesia dikembangkan.

Rudi Witarsa selaku Direktur Operasional Mochi Lampion menjelaskan bahwa pada zaman Jepang, di dekat kampungnya terdapat markas tentara Jepang.

Kala itu, tentara Jepang turut membuat mochi untuk jamuan acara. Kemudian, warga pribumi pun diperbantukan untuk membuatnya.

Baca juga:

Lambat-laun warga pribumi lalu membuat mochi sendiri untuk kudapan. Rata-rata pembuatnya yakni keluarga Tionghoa. 

"Awalnya mungkin bala tentara Jepang membuat semacam camilan, mochi buat hidangan acara. Nah setelah itu barulah warga pribumi di Sukabumi diperbantukan untuk membuat kue mochi itu," tutur Rudi, Jumat (21/01/2022)

"Dari situ barulah warga pribumi melanjutkan pembuatan mochi ini buat camilan-camilan," tambahnya. 

Dari sinilah mochi semakin populer, khususnya di kawasan Kota Sukabumi. 

Ilustrasi produk dari Mochi Lampion Sukabumi. INSTAGRAM/ Mochi Lampion Sukabumi Asli Ilustrasi produk dari Mochi Lampion Sukabumi.

5. Mochi sebagai oleh-oleh

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mochi kini dikenal sebagai produk oleh-oleh khas Semarang dan Sukabumi. 

Di Semarang mochi ini dikenal dengan sebutan moaci. Salah satu penjual moaci yang terkenal yaitu Mochi Gemini Semarang. Usaha ini sudah berjalan sejak 1985 dan kini dikelola generasi ketiga. 

Baca juga:

Di Sukabumi sendiri sebetulnya ada beberapa produsen mochi, satu yang terkenal yaitu Mochi Lampion di Kampung Kaswari. Usaha mochi ini sudah berjalan sejak 1983. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com