KOMPAS.com - Ada dua macam mochi yang populer di Pulau Jawa, yaitu mochi khas Sukabumi dan moaci dari Semarang.
Walau namanya dan bentuknya mirip tapi dua kudapan ini memiliki beberapa perbedaan. Khususnya pada cara mengolahnya.
Kendati demikian keduanya sama-sama oleh-oleh di daerah asalnya.
Baca juga:
Berikut ini perbedaan mochi Sukabumi dan moaci Semarang yang perlu diketahui.
Salah satu perbedaan mochi dan moaci yakni pada tampilannya. Rudi Witarsa selaku Direktur Operasional dari Mochi Lampion menjelaskan bahwa ukuran moaci Semarang biasanya lebih besar.
Walau begitu Rudi mengatakan bahwa ia pun belum pernah mencicipinya.
"Saya juga belum pernah makan mochi Semarang. Tapi yang saya dengar dan saya lihat, mochi Semarang itu memang gede-gede," tutur Rudi, Jumat (21/01/2022).
Di samping itu moaci Semarang biasanya juga berbalut wijen sangrai. Kendati demikian ada pula moaci yang dibalut dengan tepung.
Baca juga:
Stefania Catharine atau akrab disapa Fanya pemilik usaha Moaci Gemini Semarang mengatakan bahwa dari segi tekstur dan rasa moaci berbeda dengan mochi lainnya.
Selain itu, moaci pun tidak memiliki bau wangi seperti mochi kebanyakan.
"Setelah saya pelajari dari ayah saya juga, yang berbeda adalah kekenyalannya. Jadi teksturnya beda, rasanya beda, terus kita enggak punya wangi," ujar Fanya kepada Kompas.com.
"Kebetulan saya habis taster banyak mochi dari satu Indonesia. Rata-rata mereka punya wangi yang mirip-mirip, aku enggak tahu namanya apa tapi khas banget. Semua wanginya sama," tambahnya.
Baca juga:
Lebih lanjut, Rudi mengatakan bahwa mochi di tempat usahanya umumnya bertekstur kenyal dan kembut.
Menurut Rudi proses pembuatan mochi khas Sukabumi dan moaci juga berbeda. Rudi mengatakan bahwa moaci umumnya dimasak dengan dua kali pengolahan.
Sedangkan, mochi Sukabumi hanya satu kali, yakni cukup merebus tepung ketan lalu dicampur dengan bahan lainnya.