Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2020, 11:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sajian ayam goreng di Indonesia ada banyak, yang paling terkenal belakangan adalah ayam geprek, ayam penyet, dan ayam gepuk.

Ketiganya memiliki persamaan yaitu sama-sama digoreng dan dipipihkan agar teksturnya lebih lembut. Tujuannya untuk memudahkan orang saat memakan.

Persamaan lain, ketiganya sama-sama di atas potongan ayam, dilumuri sambal.

Baca juga: Mengenal Geprek Bensu, Bisnis Ayam Geprek Artis yang Sukses

Namun demikian ada perbedaan mendasar antara ketiganya, berikut perbedaan ayam geprek, ayam penyet, dan ayam gepuk:

1. Ayam geprek

Pembuat ayam geprek pertama di Indonesia, Ruminah asal Yogyakarta mengatakan ayam geprek adalah ayam goreng tepung (kentucky) yang diberi sambal di atasnya.

Ayam tersebut kemudian diulek agar daging terlepas dari tulang. Jadi empuknya ayam geprek mengandalkan tenaga pengulek ayam.

Sambal yang digunakan untuk pendamping ayam geprek sangat beragam.

Umumnya sambal bawang, tetapi bisa juga sambal matah, sambal embe, sambal madura, sambal kecombrang. Intinya aneka sambal khas Indonesia.

Ayam geprek di Geprek Bensu. Dok. Facebook Geprek Bensu Ayam geprek di Geprek Bensu.

Topping ayam geprek juga beragam, biasanya diberikan keju parut atau keju mozarella yang leleh.

Ayam geprek bisa dibilang hidangan cepat saji dengan cita rasa Indonesia. Ayam goreng tepung asalnya dari Amerika Serikat.

Baca juga: Apa Itu Ayam Geprek? Dari Mana Asal Usulnya?

2. Ayam penyet

Ayam penyet adalah hidangan ayam ungkep bumbu kuning yang digoreng, kemudian dipenyetkan (dipipihkan) dan diberi sambal di atasnya.

Bumbu ayam penyet terbilang lebih kompleks karena terdiri dari berbagai bumbu dan rempah Nusantara.

Seperti ketumbar, kemiri, kunyit, lengkuas, daun salam, bawang merah, dan bawang putih.

Ayam dimasak dalam tempo lama dengan api kecil. Hal ini dimaksud agar bumbu menyerap sempurna dan tekstur daging menjadi sangat lembut.

Baca juga: Cara Memilih Daging Ayam yang Segar dengan Dilihat, Ditekan, dan Dicium

Teknik memasak ini dalam Bahasa Jawa disebut ungkep. Setelah ayam selesai diungkep, baru digoreng di minyak panas sebentar, kemudian dipenyet atau ditekan dengan ulekan agar potongan ayam agak gepeng.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com