Selain menerapkan pola makan yang sehat, penduduk Jepang juga cenderung berhenti makan sebelum kenyang.
Mereka menganut pepatah "hara hachi bu" yang berarti makan sampai 80 kenyang. Filosofi ini diterapkan secara turun temurun kepada anak-anak mereka.
Cara makan orang Jepang juga menjadi kunci diet sehat. Penduduk Jepang memilih makan dengan mangkuk kecil sambil menikmati hidangan yang berbeda ketimbang makan dengan piring besar.
Hidangan yang dimakan juga bervariasi, mulai dari nasi, miso, ikan, daging, dan dua atau tiga olahan sayuran.
Orang Jepang juga percaya pada pengendalian makanan dalam hal camilan dan makanan ringan. Mereka akan menikmati makanan dari waktu ke waktu tetapi dalam porsi yang lebih kecil.
Baca juga: Tidur Disebut Bisa Turunkan Berat Badan, Simak Tipsnya
Studi yang dilakukan British Medical Journal menemukan, mereka yang menjalani diet tradisional Jepang memiliki risiko kematian dini akibat penyakit jantung atau stroke yang lebih rendah.
Hal ini karena pola diet tradisional Jepang kaya akan kedelai dan ikan sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Orang Jepang juga memiliki tingkat obesitas terendah dengan angka harapan hidup yang panjang.
Penduduk yang tinggal di Okinawa, wilayah paling selatan Jepang memiliki risiko penyakit terkait usia yang paling rendah, misalnya penyakit kanker, diabetes, radang sendi, dan Alzheimer.
Penurunan risiko penyakit tersebut disebabkan oleh pola makan tradisional Jepang yang rendah kalori dan lemak jenuh tapi tinggi nutrisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.