Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Kompas.com - 17/05/2024, 09:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Google baru saja mengumumkan teknologi kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Project Astra, di ajang Google I/O 2024 pada Rabu (15/5/2024) dini hari waktu Indonesia.

Beberapa tahun terakhir, Google berupaya meningkatkan cara model AI-nya memandang, menalar, dan berkomunikasi untuk membuat kualitas interaksi terasa lebih natural.

Project Astra merupakan model AI yang dapat mendeskripsikan beragam obyek yang ditangkap kamera smartphone secara langsung via suara.

Google menyebut Project Astra ini sebagai agen AI universal yang akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?


Apa itu Project Astra?

Project Astra merupakan agen AI multimodal baru, yang mampu menjawab pertanyaan secara real-time, melalui teks, video, gambar, dan ucapan, dengan mengambil informasi yang relevan.

Bahkan bisa dengan mengambil informasi dari web, serta dunia di sekitar Anda, melalui lensa kamera ponsel.

Dilansir dari laman resmi Google DeepMind, Project Astra adalah agen AI yang dapat dengan cepat memproses informasi multimodal, merespon percakapan, dan memahami konteks.

Project Astra dapat mempertimbangkan konteks tempat Anda berada, dan merespons pertanyaan dengan layaknya percakapan, sehingga membuat interaksi terasa jauh lebih alami.

Baca juga: OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Cara kerja Project Astra

Ilustrasi Project Astra yang diperkenalkan Google di Google I/O 2024.TomsGuide Ilustrasi Project Astra yang diperkenalkan Google di Google I/O 2024.

Kemampuan Project Astra dilakukan dengan menyandikan frame video dan ucapan ke dalam timeline, lalu menyimpannya dalam cache untuk dapat dipanggil kembali.

Sederhananya, ia melihat dunia di sekitar Anda melalui kamera ponsel, merespons, dan mengingatnya, sama seperti manusia.

Dalam video demo di laman resminya, Google menunjukkan bagaimana teknologi Project Astra mampu mengidentifikasi perintah dari pengguna dalam hitungan detik.

Ia juga terlihat menjelaskannya dengan nada yang sama seperti manusia, bahkan berhasil mengidentifikasi di mana lokasi penggunanya hanya dengan melihat sekilas ke luar jendela.

Baca juga: Fokus pada Pengembangan Sistem AI, Apa Itu Google DeepMind?

Asisten virtual, hingga saat ini, bergantung pada informasi yang berhasil mereka ekstrak dari web dan informasi yang Anda berikan kepada mereka. Namun Project Astra dapat belajar dari dunia di sekitar Anda.

Dengan menghadirkan Project Astra, Google mencoba menciptakan masa depan di mana orang-orang dapat memiliki asisten AI di sisi mereka, melalui ponsel atau perangkat lain.

Untuk saat ini, Project Astra masih dalam tahap awal pengujian dan belum diketahui secara pasti kapan akan diluncurkan secara resmi.

Namun melalui laman resminya, teknologi ini disebut akan hadir pada produk Google, seperti aplikasi Gemini dan pengalaman web, pada akhir tahun 2024.

Baca juga: Sejarah Artificial Intelligence dan Penerapannya dalam Dunia Nyata

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Geoffrey Hinton Keluar dari Google, Ingatkan Bahaya AI di Masa Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com