KOMPAS.com - Rutin minum teh hijau dinilai ampuh untuk menurunkan berat badan.
Teh hijau adalah jenis teh yang mengandung antioksidan berupa kafein dan katekin. Keduanya memiliki khasiat untuk tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2010 menunjukkan, minum teh hijau memiliki dampak dalam upaya penurunan berat badan.
Lantas, bagaimana manfaat teh hijau untuk diet?
Baca juga: 3 Waktu Terbaik Minum Teh Hijau untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat teh hijau untuk diet menurunkan berat badan:
Studi menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam secangkir teh mampu meningkatkan jumlah antioksidan dalam darah yang pada gilirannya bisa menurunkan berat badan.
Kandungan kafein dan katekin di dalam teh hijau berperan mempercepat metabolisme dalam tubuh.
Katekin yang termasuk jenis flavonoid merupakan antioksidan yang dapat membantu memecah lemak berlebih sementara kafein dapat meningkatkan jumlah energi yang digunakan tubuh.
Dilansir dari Medical News Today, studi yang dilakukan pada 2010 menunjukkan bahwa suplemen teh hijau terbukti bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Minuman satu ini merangsang penurunan berat badan pada penderita obesitas.
Sementara kafein merupakan stimulan yang dikenal mampu membantu membakar lemak dan meningkatkan energi saat berolahraga.
Satu cangkir teh hijau mengandung lebih sedikit kafein, yakni sekitar 20-40 mg.
Selain kafein dan katekin, teh hijau juga mengandung epigallocatechin gallate (EGCG), zat yang dapat meningkatkan metabolisme, seperti dikutip dari Healthline.
Baca juga: Menurunkan Berat Badan Tanpa Meninggalkan Hobi Ngemil, Begini Caranya
Untuk membakar lemak, tubuh Anda harus memecahnya terlebih dulu di dalam sel lemak. Selanjutnya, dipindahkan ke dalam aliran darah.
Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa senyawa aktif di dalam teh hijau dapat membantu proses pemindahan atau mobilisasi lemak tersebut.
Dengan begitu, tubuh akan menghasilkan hormon pembakar lemak, seperti norepinefrin (noradrenalin).
Selanjutnya, antioksidan utama dalam teh, EGCG, dapat membantu menghambat enzim yang memecah hormon norepinefrin.
Ketika enzim tersebut dihambat, jumlah norepinefrin meningkat dan mendorong pemecahan lemak.
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Berdasarkan Golongan Darah, Seberapa Efektif?