KOMPAS.com - Buah-buahan masuk dalam daftar makanan penting yang mendukung pola makan gizi seimbang.
Namun, buah tertentu dapat memperburuk gejala penyakit asam lambung, sehingga sebaiknya tidak dimakan terlalu sering.
Penyakit asam lambung terjadi saat cairan asam pada organ ini naik hingga menimbulkan rasa sakit di perut yang dapat merambat ke dada.
Menurut Kementerian Kesehatan, kondisi ini dipicu oleh mengendurnya otot melingkar penghubung kerongkongan dan lambung yang disebut sfingter esofagus bagian bawah.
Saat kambuh, penderita akan merasakan nyeri ulu hati, serta sensasi panas dan perih pada dada hingga kerongkongan.
Nyeri atau sakit juga sering kali diiringi dengan rasa pahit yang muncul pada pangkal tenggorokan dan mulut.
Bahkan, dilansir dari laman Cleveland Clinic, masalah asam lambung dapat berkembang menjadi penyakit yang disebut dengan gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERD terjadi jika gangguan asam lambung telah kronis, setidaknya menyerang dua kali seminggu selama beberapa minggu.
Guna mencegah berkembang menjadi GERD, apa saja buah yang sebaiknya tidak dimakan penderita asam lambung?
Baca juga: Daftar Sayuran yang Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung
Umumnya, beberapa penderita mengalami asam lambung sesekali karena keadaan tertentu, seperti mengonsumsi makanan atau langsung berbaring setelah makan.
Seiring waktu, kondisi ini dapat berkembang menjadi GERD karena beberapa faktor, termasuk pola makan, jenis makanan, dan tingkat stres.
Jika sudah sampai tahap GERD, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Di sisi lain, guna mencegah GERD, ada baiknya mulai mengurangi asupan makanan pemicu asam lambung, tidak terkecuali buah-buahan tertentu.
Berikut buah-buahan yang sebaiknya tidak dimakan penderita asam lambung: