Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 25/04/2024, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang bisa digunakan menurunkan berat badan.

Dikutip dari Live Strong, jalan kaki selama 30 menit dengan kecepatan 3 kilometer per jam bisa membakar 77 kalori.

Olahraga satu ini merupakan latihan aerobik yang berdampak rendah sehingga memungkinkan seseorang membakar kalori.

Penurunan berat badan akan semakin optimal jika diimbangi dengan pola makan yang sehat. Kombinasi keduanya akan membantu menurunkan berat badan dengan cepat.

Lantas, berapa jarak ideal jalan kaki untuk menurunkan berat badan?

Baca juga: 4 Hal yang Akan Terjadi Saat Rutin Jalan Kaki 10.000 Langkah per Hari

Jarak ideal jalan kaki untuk menurunkan berat badan

Pada dasarnya, jalan kaki untuk menurunkan berat badan tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas seseorang.

Namun, jalan kaki untuk menurunkan berat badan idealnya dilakukan sebanyak 10.000 langkah per hari atau setara dengan 4,3-5 mil atau sekitar 6,9-8 kilometer per hari, seperti dilansir dari BBC.

Aktivitas tersebut dapat membakar 300-400 kalori per hari. Meskipun begitu, perlu digarisbawahi bahwa kalori yang dibakar pada masing-masing individu tidaklah sama.

Kendati demikian, jalan kaki 10.000 langkah per hari dianggap terlalu berat.

Oleh sebab itu, sebagai permulaan, jalan kaki bisa dilakukan dengan berjalan 3.500 langkah diikuti dengan olahraga lainnya.

Dikutip dari Medical News Today, analisis pada 2018 yang dilakukan Trusted Source terhadap 363 orang dengan obesitas menunjukkan bahwa jalan kaki 3.500 langkah diikuti dengan aktivitas sedang hingga berat yang berlangsung selama 10 menit atau lebih dapat menurunkan berat badan secara efektif.

Baca juga: Jalan Kaki 15.000 Langkah Seminggu Bisa Memperpanjang Umur 3 Tahun

Rencana jalan kaki untuk menurunkan berat badan

Dilansir dari WECB, berikut rencana jalan kaki untuk pemula dan mereka yang ingin menurunkan berat badan:

Pejalan kaki pemula

Jarak: 1-2 km
Langkah: 2.000-4.000 langkah
Strategi: Mulailah dengan berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda.

Mulai kebiasaan jalan kaki

Jarak: 3-4 km
Langkah: 4.000-5.000 langkah
Strategi:Tingkatkan jarak secara bertahap setiap minggu untuk membangun daya tahan.

Jalan kaki untuk menurunkan berat badan

Jarak: 5-7 km
Langkah: 7.000-10.000 langkah
Strategi: Bertujuan untuk jalan cepat, menggabungkan medan yang bervariasi untuk menambah intensitas.

Jalan kaki untuk kebugaran tubuh

Jarak: 8-10 km
Langkah: 10.000-12.000 langkah
Strategi: Sertakan interval jalan cepat atau jogging ringan.

Jalan kaki lanjutan

Jarak: lebih dari 10 km
Langkah: lebih dari 12.000 langkah
Strategi: Tingkatkan jarak yang lebih jauh atau rute yang lebih menantang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com