Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Akan Terjadi Saat Rutin Jalan Kaki 10.000 Langkah per Hari

Kompas.com - 07/04/2024, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studi terbaru menunjukkan, rutin jalan kaki 9.000-10.000 langkah per hari mampu menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung.

Studi ini dilakukan oleh Matthew Ahmadi di University of Sydney, Australia bersama dengan rekan-rekannya.

Mereka menganalisis lebih dari 72.000 peserta dengan usia rata-rata 61 tahun dalam studi Biobank Inggris. Masing-masing mengenakan akselerometer pelacak gerakan di pergelangan tangan selama satu minggu.

"(Dengan alat itu) kami dapat mengukur langkah harian," kata Ahmadi, dilansir dari New Scientist, Selasa (5/3/2024).

Para peserta kemudian dilacak selama kurang lebih 7 tahun, di mana selama rentang itu 1.633 orang meninggal dan 6.190 kejadian yang berhubungan dengan penyakit jantung terjadi.

Setelah menyesuaikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi risiko penyakit atau kematian selama periode tersebut, seperti kualitas diet, status merokok, dan melakukan bentuk olahraga lainnya, para peneliti menghitung bahwa jumlah langkah 9000-10.000 membuat tubuh lebih sehat.

Baca juga: 3 Manfaat Jalan Kaki 11 Menit Setiap Hari Menurut Studi

Ini yang terjadi saat jalan kaki 10.000 langkah per hari

Mengacu pada hasil penelitian tersebut, jalan kaki 9.000-10.000 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian sebesar 39 persen selama masa tindak lanjut dan penurunan risiko insiden terkait jantung sebesar 21 persen.

"Tampaknya penelitian ini mendukung anggapan bahwa target 10.000 langkah yang awalnya tidak berdasarkan bukti mungkin memang benar," kata Ahmadi, masih dari sumber yang sama.

Berikut yang terjadi pada tubuh saat berjalan kaki 10.000 langkah per hari:

1. Risiko obesitas turun

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesitas pada 2018 menunjukkan, jalan kaki 10.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan berat badan dan manajemen berat badan.

Pada gilirannya, manfaat tersebut dapat mencegah penyakit obesitas.

Saat jalan kaki, tubuh akan mengalami peningkatan detak jantung dan pengaktifan otot, terutama paha depan, bokong, betis, dan paha belakang.

Hal tersebut mampu membakar kalori dan memperkuat tubuh.

Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki di Tanjakan yang Jarang Diketahui, Bakar Kalori Lebih Banyak dan Menyehatkan Jantung

2. Nyeri sendi berkurang

Manfaat jalan kaki 10.000 langkah per hari.Shutterstock/PeopleImages.com - Yuri A Manfaat jalan kaki 10.000 langkah per hari.
Jalan kaki 10.000 langkah per hari yang dilakukan secara teratur dapat membantu meningkatkan kinerja fisik dan mengurangi nyeri sendi.

Tak heran, olahraga dengan intensitas ringan ini kerap direkomendasikan bagi mereka yang mengalami radang sendi.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com