Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 15/03/2024, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya mencegah penyakit obesitas dengan membantu menurunkan berat badan.

Kepala sains dari American Council on Exercise, Cedric Bryant meyakini rutin melakukan jalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan.

"Ini adalah latihan aerobik berdampak rendah yang memungkinkan individu mengeluarkan energi dan membakar kalori,” kata Bryant, dilansir dari Today.

Namun, berapa lama jalan kaki untuk menurunkan berat badan?

Baca juga: Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Bisa Kurangi Risiko Bahaya Duduk Terlalu Lama

Lama jalan kaki untuk menurunkan berat badan

Durasi lama jalan kaki untuk menurunkan berat badan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi tubuh, jumlah kalori yang dikonsumsi, dan rutinitas olahraga selain jalan kaki.

Dilansir dari Eat This Not That, jalan kaki saja tidak cukup untuk menciptakan perubahan besar berupa penurunan berat badan.

Itu sebabnya, jalan kaki harus menjadi bagian dari program latihan yang menyeluruh.

Anda bisa menambahkan latihan intensitas sedang hingga tinggi setiap minggunya, mulai dari latihan ketahanan, olahraga, dan lainnya.

Meskipun sebagian orang mengklaim jalan kaki selama waktu tertentu bisa menghilangkan lemak, cara terbaik jalan kaki untuk menurunkan berat badan adalah dengan memulai secara perlahan dan melacak kemajuan latihan Anda.

Misalnya, Anda sudah jalan kaki 20 menit dalam 5 kali seminggu sebagai permulaan.

Setelah beberapa minggu, jika lemak Anda tidak kunjung hilang, tingkatkan latihan jalan kaki menjadi 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu.

Jangan lupa untuk meningkatkan kecepatan jalan kaki untuk mengoptimalkan

pembakaran lemak dalam tubuh.

Baca juga: 3 Manfaat Jalan Kaki 11 Menit Setiap Hari Menurut Studi

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com