Ramai soal Perusahaan KA Polandia Menggunakan Logo Mirip KAI, Ini Tanggapan KAI

KOMPAS.com - Unggahan foto yang menampilkan perusahaan sarana perkeretaapian asal Polandia, Public Transport Service Sp. z o.o. (PTS) menggunakan logo yang mirip dengan logo lama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), ramai di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun X @jalur5_ pada Selasa (12/3/2024) pukul 10.06 WIB.

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa foto tersebut diambil dari Google Streetview.

“Perusahaan perawatan dan pemeliharaan sarana perkeretaapian asal Polandia, Public Transport Service Sp. z o.o. (PTS), menggunakan logo yang hampir persis dengan logo PT Kereta Api Indonesia (Persero) era 2011-2020,” tulis pengunggah.

Selain itu, pengunggah juga menambahkan bahwa penggunaan logo PTS yang mirip KAI sudah tercantum di laman resmi dan di badan kereta api.

Hingga Kamis (14/3/2024), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 128.700 kali dan disukai oleh 770 akun.

Sebagai informasi, PTS merupakan layanan transportasi umum yang didirikan pada 2016 dan berbasis di Warsawa.

Perusahaan ini mengoperasikan KA dengan skala nasional di seluruh Polandia.

Lantas, bagaimana tanggapan PT KAI terkait kemiripan logo ini?

Baca juga: KAI Luncurkan 24 KA Tambahan Lebaran 2024 Tahap Kedua, Ini Daftarnya

Tanggapan KAI

Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus tidak banyak berkomentar mengenai hal ini.

Ia mengatakan bahwa pihak KAI masih akan mempelajari berbagai aspek aturan yang berlaku.

Menurut Joni, pembuatan logo merupakan kebutuhan organisasi dan mengakomodir bisnis yang dinamis.

“Terkait dugaan kemiripan dengan instansi Polandia, akan kami pelajari lebih lanjut,” ungkap Joni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Terkait dengan hak cipta dari logo lama tersebut, Joni masih enggan memberikan tanggapan.

Baca juga: KAI Sediakan 24 Kereta Tambahan untuk Lebaran 2024, Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Logo KAI dari masa ke masa

Dikutip dari Kompas.com, Senin (5/10/2020), KAI tercatat udah berganti logo sebanyak lima kali sejak berdiri pada 1953.