Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kebiasaan Sahur Hanya dengan Makan Buah-buahan, Sehatkah bagi Tubuh?

Kompas.com - 14/03/2024, 21:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah utas yang diunggah oleh warganet soal kebiasaan sahur hanya dengan makan buah-buahan, ramai di media sosial.

Utas itu dibagikan oleh akun X (Twitter) @erikarlebang pada Selasa (12/3/2024).

Melalui unggahannya, praktisi kesehatan sekaligus penulis buku Erikar Lebang membagikan pengalamannya makan buah-buahan saat sahur yang sudah dijalaninya selama 25 tahun.

"Saya sudah 25 tahun bersahur ekslusif dengan buah dan merasakan manfaat luar biasa bagi menikmati bulan Ramadan serta kesehatan," tulisnya.

Sebelumnya, Kompas.com telah menghubungi pengunggah dan mendapatkan izin untuk mengutip unggahannya.

Lantas, apakah sahur dengan buah bermanfaat untuk kesehatan?

Baca juga: Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Saat Sahur dan Berbuka, Apa Saja?

Sahur dengan makan buah-buahan

Erikar menjawab salah satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan terkait sahur dengan buah-buahan.

"Apa gak terlalu sedikit sahur dengan pasokan terbatas seperti buah? Apa gak sakit perut dan lemes nanti? Pertanyaan umum yang sudah beragam kali diberikan pada saya," ungkap dia.

Untuk menjawab hal tersebut, Erikar mengatakan bahwa tubuh manusia mempunyai ritme sirkadian, yakni sebuah siklus 24 jam dalam proses fisiologis mahluk hidup. Ritme ini terkait dengan kerja sistem cerna, di mana pembagian kerjanya terbagi antara tiga siklus, yakni:

  • Siklus makan: 12.00–20.00
  • Siklus penyerapan: 20.00–04.00
  • Siklus pembuangan: 04.00–12.00

Menurut dia, jika tidak sesuai waktu siklus, apa yang dikonsumsi hanya akan membebani tubuh dan tidak memberi manfaat. 

Ia menjelaskan, di jam sahur misalnya, sekitar pukul 03.00-04.30 adalah fase tubuh sedang menjalankan siklus serap dan siklus buang. Artinya, di jam sahur tubuh tidak mengalokasikan energi cukup untuk memproses makanan masuk.

Organ cerna seperti lambung, usus, lever, pankreas, dan lainnya sedang ada di fase lain, bukan untuk konsumsi makanan.

"Akibatnya bila kita memaksakan makanan berat, hanya ada beban berkepanjangan buat badan. Bukan manfaat yang terjadi tapi masalah menanti," ungkap dia.

Karena alasan tersebut, maka tak heran jika banyak sekali pelaku puasa yang mendapati dirinya lapar lagi, lemas, pusing, atau aneka rasa tidak nyaman lainnya. 

Namun, meski pada jam-jam sahur tubuh sedang berada di siklus penyerapan dan pembuangan, bukan berarti tubuh tidak boleh mendapatkan asupan makanan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com