Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Temukan Galaksi Tersembunyi yang Berisi Miliaran Bintang

Kompas.com - 24/04/2024, 19:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA mengumumkan telah menemukan sebuah galaksi yang sebelumnya tidak terlihat, yang dipenuhi dengan miliaran bintang.

Galaksi tersembunyi ini diberi nama IC 4633, terletak 100 juta tahun cahaya jauhnya di konstelasi Apus.

Galaksi spiral dengan miliaran bintang ini berhasil dipotret oleh teleskop Hubble yang memiliki penglihatan tak tertandingi, meskipun fitur galaksi ini sebagian terhalang oleh hamparan debu gelap.

Baca juga: Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti


Tentang galaksi IC 4633

IC 4633 bukanlah galaksi biasa. Sebab, galaksi ini merupakan pusat aktivitas pembentukan bintang dan memiliki inti galaksi yang aktif di pusatnya.

Orientasi galaksi ini terhadap Bumi memberikan astronom pandangan yang relatif jelas terhadap miliaran bintangnya serta memberikan kesempatan unik untuk mempelajari struktur dan komposisinya.

"Penemuan IC 4633 menunjukkan kehebatan teleskop modern dan memenuhi keingintahuan para astronom yang terus-menerus mendorong batas-batas pengetahuan kosmik kita," kata peneliti, dikutip dari Times of India, Jumat (19/4/2024).

Nebula gelap yang menutupi sebagian IC 4633 berada di area pembentukan bintang Bunglon,
yang terletak sekitar 500 tahun cahaya jauhnya di sebuah segmen galaksi Bima Sakti yang juga disebut sebagai MW9 atau Ular Langit Selatan.

Ular Langit Selatan sendiri adalah jalur gas redup yang luas dan ramping yang melintasi angin redup di atas kutub langit selatan.

Awan ini dikenal sebagai integrated flux nebula (IFN), sebuah awan gas dan debu Bima Sakti yang diterangi secara tidak langsung oleh cahaya yang menyebar dari bintang-bintang di galaksi tersebut.

Wilayah Bunglon, yang telah dipelajari dengan baik karena memiliki kekayaan bintang-bintang muda, khususnya awan Cha I, telah dipotret oleh teleskop Hubble dan teleskop antariksa James Webb.

Awan yang tumpang tindih di IC 4633 terletak di sebelah timur awan Cha I, II, dan III yang terkenal.

Baca juga: Teleskop James Webb Temukan Bukti Bintang Pertama di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Terjauh

Terbentuk tak lama setelah dentuman besar 13,8 miliar tahun lalu

Penemuan IC 4633 memberikan gambaran ke masa lalu, karena IC 4633 merupakan contoh terdekat dari proses pembentukan galaksi yang umumnya terjadi tidak lama setelah dentuman besar, sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.

"Penemuan ini sangat penting, tidak hanya karena kontribusinya terhadap pemahaman kita tentang pembentukan galaksi, tapi juga karena tantangannya terhadap persepsi kita tentang alam semesta," tulis peneliti, dikutip dari The Economic Times, Jumat (19/4/2024).

Keberadaan galaksi yang tersembunyi di depan mata, menunjukkan bahwa mungkin ada lebih banyak harta karun langit yang menunggu untuk ditemukan.

Peneliti mengungkapkan, saat kita menatap gambar IC 4633, kita diingatkan akan luasnya alam semesta dan kecilnya peran yang kita mainkan di dalamnya.

Penemuan galaksi tersembunyi ini merupakan pengingat, terlepas dari kemajuan yang telah manusia capai, bahwa alam semesta masih menyimpan banyak rahasia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com