Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Kompas.com - 17/05/2024, 11:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir sepakat untuk menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola Belanda atau Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB).

Hal tersebut diungkapkan oleh Erick dalam unggahan Instagramnya pada Rabu (16/5/2024).

"Bertemu Sekjen Federasi Sepak Bola Belanda atau KNVB, Gijs de Jong. Kami berdiskusi tentang rencana kerja sama beberapa program antara PSSI dan KNVB," tulis unggahan tersebut.

Dalam diskusi tersebut, PSSI dan KNVB telah menyepakati beberapa aspek kerja sama dalam lingkup sepak bola.

Adapun, Erick menyebutkan salah satu agenda besar yang direncanakan yakni menghadirkan timnas Belanda untuk pertandingan melawan Skuad Garuda di masa depan.

Lantas, apa saja poin kerjasama PSSI dan KNVB?

Baca juga: Alasan PSSI Tunda Liga 1 Mulai Pekan ke-31, demi Piala Asia U23 Qatar


Poin kerjasama PSSI dengan KNVB

Dilansir dari akun Instagram pribadi @erickthohir, ada beberapa poin kerja sama yang akan terjalin antara PSSI dan KNVB.

Berikut poin dan gambarannya:

1. Membuat program pembinaan untuk grassroots

Pada pertemuan Erick dengan petinggi KNVB, Gijs de Jong, keduanya ingin membuat program pembinaan sepak bola yang dimulai dari grassroots.

Artinya, PSSI dan KNVB ingin melakukan pembinaan yang dimulai dari tahapan awal anak-anak.

Terlebih, sepak bola Indonesia membutuhkan peningkatan agar pemain-pemain muda bisa mendapatkan tempat untuk bersaing masuk ke tim nasional.

"Pertama, PSSI dan KNVB ingin membuat program pembinaan untuk grassroots sepak bola indonesia," tegasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Baca juga: Alasan Kenapa Timnas Indonesia Pakai Lambang Garuda Bukan Logo PSSI?

2. Mendatangkan timnas Belanda  

Erick juga memberikan sinyal untuk mendatangkan timnas Belanda untuk bertanding dengan Indonesia di FIFA Matchday mendatang.

Mereka akan menjadi lawan uji coba timnas Indonesia meski belum dipastikan kapan laga tersebut akan digelar.

Selain itu, ada agenda uji coba timnas wanita dan timnas kelompok umur dari kedua tim.

"Kami sepakat mengagendakan kedatangan timnas Belanda, mulai dari senior, junior hingga timnas perempuan yang akan datang secara bergantian di setiap tahun," tulis Erick.

Baca juga: Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

3. Meningkatkan kualitas liga Indonesia

Poin terakhir yang disebutkan Erick, yakni terkait peningkatan kualitas liga yang ada di Indonesia.

"Serta membuat program yang bisa meningkatkan kualitas liga dari segi manajemen," tulis dia.

Adapun rencananya, Liga 1 2024/2025 akan menggunakan VAR secara penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com