Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Kompas.com - 16/05/2024, 15:45 WIB
Khairina,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

MADINAH, KOMPAS.com - Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Abdillah mengimbau jemaah haji memperhatikan alur kedatangan saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Abdillah menyebutkan, terdapat dua alur kedatangan jemaah, yakni melalui jalur fast track dan non-fast track.

Baca juga: Kisah Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci

Jalur fast track khusus digunakan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

Jalur non fast track digunakan oleh jemaah yang datang dari selain tiga bandara tersebut. Ada 10 bandara, yaitu: Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Kertajati, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.

"Jemaah harus tahu alur kedatangan ini, untuk memudahkan proses keberangkatan jemaah ke hotel masing-masing," kata Abdillah di Madinah, Rabu (15/5/2024), seperti dilaporkan jurnalis KOMPAS.com angota Media Centre Haji (MCH) 2024, Khairina.

Baca juga: Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Ada 229 kelompok terbang (kloter) yang rencananya diberangkatkan pada gelombang pertama. Sampai Rabu, data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), mencatat ada 66 kelompok terbang (kloter) yang sudah tiba di Madinah, dengan total 24.224 jemaah.

Artinya, masih banyak jemaah yang akan terus berdatangan di Bandara AMAA Madinah dalam beberapa hari ke depan.

Simak alur kedatangan jemaah haji saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berikut ini.

Baca juga: WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Alur kedatangan jemaah haji jalur fast track

Bagi jemaah haji jalur fast track, berikut alur kedatangannya:

  • Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat
  • Barang bawaan jemaah akan diperiksa dengan x-ray
  • Setelah melewati x-ray, barang-barang dibawa kembali oleh jemaah, kemudian jemaah menaiki bus
  • Saat menaiki bus, petugas dari Arab Saudi akan meminta paspor jemaah untuk dikumpulkan. (jemaah harus membawa paspornya masing-masing dan menyerahkan ke petugas)
  • Jemaah diantar menuju hotel.

Baca juga: Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Alur kedatangan jemaah haji jalur non-fast track

Bagi jemaah haji jalur non-fast track, berikut alur kedatangannya:

  • Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat
  • Pastikan tas paspor dan paspor dipegang masing-masing jemaah (jangan sampai tertinggal di pesawat)
  • Jemaah haji akan melewati jalur imigrasi dan pemeriksaan paspor satu per satu
  • Setelah pemeriksaan paspor, jemaah akan melalui pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan
  • Jemaah akan diarahkan menuju paviliun atau tempat berkumpul sementara sebelum menaiki bus
  • Paspor akan dikumpulkan petugas dari Arab Saudi
  • Jemaah naik bus dan berangkat menuju hotel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com