Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kompas.com - 19/03/2024, 03:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Gejala kista ovarium

Penderita kista ovarium mungkin tidak akan merasakan gejala apa pun saat mengalami kondisi ini. Mereka baru menyadari punya kista saat menjalani pemeriksaan.

Meski begitu, tak jarang penderita kista ovarium akan mengalami beberapa gejala. Berikut tanda-tanda yang mungkin dialami penderita kista ovarium.

  • Nyeri atau tekanan pada panggul
  • Sakit di punggung
  • Kembung atau merasa kenyang
  • Mual
  • Bengkak di daerah perut
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Nyeri selama menstruasi
  • Sering ingin buang air kecil atau besar
  • Kelelahan
  • Perubahan frekuensi buang air besar, termasuk sembelit
  • Menurunkan berat badan tanpa alasan yang diketahui

Penderita yang kistanya pecah akan mengalami gejala lain berupa rasa tidak nyaman di perut dan keluar bercak dari vagina atau pendarahan. Berikut tanda kista ovarium yang pecah.

  • Rasa sakit yang tajam dan tiba-tiba di perut bagian bawah atau punggung
  • Kembung yang tidak kunjung hilang
  • Bercak atau pendarahan yang tidak normal
  • Sakit disertai demam dan muntah
  • Pusing, lemah, atau merasa ingin pingsan
  • Napas cepat

Jika mengalami kondisi tersebut, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Benarkah Setiap Wanita Mempunyai Kista? Ini Penjelasan Dokter

Risiko dan pencegahan kista ovarium

Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor risiko yang berpotensi menyebabkan seorang perempuan mengalami kista ovarium. Berikut rinciannya.

  • Masalah hormonal dan mengonsumsi obat kesuburan.
  • Kehamilan.
  • Endometriosis atau jaringan yang menempel pada ovarium membentuk kista.
  • Infeksi panggul yang parah.
  • Pernah mengalami kista ovarium.
  • Perempuan dalam usia mengalami siklus menstruasi.

Hingga saat ini, belum ada cara pasti untuk mencegah kista ovarium. Namun, perempuan perlu menjalani pemeriksaan panggul secara teratur untuk memastikan kondisi pada ovarium.

Mengawasi perubahan yang timbul saat berada dalam siklus menstruasi juga diperlukan untuk mengetahui adanya kondisi yang tidak biasa.

Dilansir dari Cleveland Clinic, konsumsi obat yang mengandung hormon seperti pil KB dapat menghentikan ovulasi. Beberapa penelitian menunjukkan pil tersebut dapat mengurangi kista tertentu kambuh.

Baca juga: Darah Menstruasi Menggumpal Tanda Ada Kista? Ini Penjelasan Dokter

Pengobatan kista ovarium

Diberitakan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, perempuan yang diduga menderita kista ovarium akan menjalani pemindaian ultrasonografi menggunakan alat yang dimasukkan ke vagina. Ini dilakukan untuk mendiagnosis penyakit tersebut.

Jika ada kekhawatiran kista bisa menjadi kanker, dokter akan melakukan tes darah untuk mencari sel yang mengindikasikan kanker ovarium.

Kista ovarium dapat hilang secara alami dalam waktu beberapa bulan. Karena itu, dokter akan memantau ukuran dan kondisi yang terjadi sebelum melakukan tindakan tertentu.

Jika pasien merasa sakit, dokter akan meresepkan pil KB atau obat hormonal lainnya. Pengobatan ini tidak menghilangkan kista tapi dapat mencegah kista baru.

Namun, dokter akan melakukan pembedahan terhadap kista yang berukuran besar, tidak kunjung hilang, atau menimbulkan gejala serius. Pasien dalam masa menopause juga akan melakukan pembedahan karena kista lebih mungkin bersifat kanker.

Dokter yang melakukan pembedahan dengan hanya mengangkat kista dan membiarkan ovarium utuh. Jika tidak bisa, maka ada potensi satu ovarium diangkat.

Ada juga pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat kedua ovarium. Keadaan ini membuat perempuan yang menjalani pembedahan tidak mampu menghasilkan sel telur sehingga tidak dapat hamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Urutan Lengkap 6 Buku Bridgerton Sesuai Kronologi Ceritanya, Beda dari Netflix

Urutan Lengkap 6 Buku Bridgerton Sesuai Kronologi Ceritanya, Beda dari Netflix

Tren
Seluruh Bagian Pesawat Hangus Terbakar, Harapan Presiden Iran Selamat Sangat Tipis

Seluruh Bagian Pesawat Hangus Terbakar, Harapan Presiden Iran Selamat Sangat Tipis

Tren
Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Tren
Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Tren
Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Tren
6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

Tren
Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Tren
Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Tren
Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Tren
Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com