KOMPAS.com - Unggahan video yang memuat informasi terkait uang rupiah emisi baru disebut sudah bisa digunakan mulai Lebaran 2024, ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun TikTok @cordova.smt pada Minggu (17/3/2024).
"Uang kertas emisi terbaru udah bisa di pakai saat Lebaran," tulis pengunggah.
Dalam unggahan, tampak perbandingan uang kertas tahun emisi 2016 dengan uang kertas yang diklaim merupakan emisi terbaru.
Selain itu, uang dalam unggahan tersebut juga sudah tak lagi mimiliki tiga nol, seperti Rp 1.000 jadi Rp 1 (warna hijau), Rp 50.000 jadi Rp 50 (warna abu-abu), dan Rp 100.000 jadi Rp 100 (warna merah).
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 di DKI Jakarta, Mulai 18 Maret
Hingga Senin (18/3/2024) sore, unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 3,6 juta kali dan mendapatkan lebih dari 3.600 komentar dari warganet.
Lantas, benarkah Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang kertas tahun emisi 2024 yang sudah tidak menggunakan tiga nol di belakang nominal?
Baca juga: Dicap Uang Langka, Masih Bisakah Pecahan Rp 75.000 untuk Transaksi?
Saat dikonfirmasi, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim membantah adanya informasi terkait dengan uang kertas emisi baru tersebut.
Ia menegaskan, Bank Indonesia sampai saat ini belum mengeluarkan kebijakan adanya uang rupiah emisi baru atau uang kertas tahun emisi 2024.
"Hoaks unggahan itu. Gambar sebelah kanan tidak benar, sementara gambar kiri adalah uang emisi 2016," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/3/2024).
Marlison mnyampaikan, uang emisi terakhir yang diterbitkan Bank Indonesia adalah uang kertas TE 2022 dan masih menggunakan tiga nol di belakang nominal pecahannya.
"Uang baru adalah uang emisi tahun 2022 dan gambar sebelah kanan adalah tidak benar (hoaks)," tagasnya lagi.
Marlison mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam mempercayai informasi yang beredar di media sosial.
Selain itu, ia juga memastikan bahwa desain yang ada dalam unggahan (sebelah kanan) bukanlah desain resmi dari uang rupiah yang diedarkan oleh Bank Indonesia.
Baca juga: Mungkinkah Uang Palsu Bisa Masuk ATM? Ini Kata Bank Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.