Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 di DKI Jakarta, Mulai 18 Maret

Kompas.com - 18/03/2024, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran uang keliling untuk Lebaran 2024 di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya di DKI Jakarta.

Pada 2024, BI telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah untuk momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan, jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.

"Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul fitri, serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat," ujarnya dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Erwin menyampaikan, BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan titik-titik layanan penukaran uang rupiah di seluruh wilayah Indonesia. 

Berikut lokasi dan jadwal penukaran uang baru di DKI Jakarta untuk Lebaran 2024:

Baca juga: Apakah Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku Bisa Ditukar di BI?

Lokasi dan jadwal penukaran uang baru di Jakarta 

BI telah menyediakan beberapa titik penukaran uang rupiah baru untuk wilayah DKI Jakarta yang tersebar di beberapa lokasi.

Berikut lokasi dan jadwal penukaran uang baru di Jakarta 2024:

Senin, 18 Maret 2024

  • Pasar Senen (Jakarta Pusat)
  • Pasar Koja (Jakarta Utara)
  • Pasar Pramuka (Jakarta Timur)
  • Pasar Rawa Bening (Jakarta Timur)

Selasa, 19 Maret 2024

  • Pasar Palmerah (Jakarta Pusat)
  • Pasar Kopro (Jakarta Barat)
  • Museum Bank Indonesia (Jakarta Barat)
  • Pasar Tebet Barat (Jakarta Selatan)
  • Pasar Induk Kramat Jati (Jakarta Timur)

Rabu, 20 Maret 2024

  • Pasar Koja (Jakarta Utara)
  • Museum Bank Indonesia (Jakarta Barat)
  • Pasar Slipi (Jakarta Barat)
  • Pasar Pramuka (Jakarta Timur)
  • Pasar Rawa Bening (Jakarta Timur)

Kamis, 21 Maret 2024

  • Pasar Senen (Jakarta Pusat)
  • Pasar Palmerah (Jakarta Pusat)
  • Museum Bank Indonesia (Jakarta Barat)
  • Pasar Tebet Barat (Jakarta Selatan)
  • Pasar Induk Kramat Jati (Jakarta Timur)

Jumat, 22 Maret 2024

  • Pasar Slipi (Jakarta Barat)
  • Pasar Koja (Jakarta Utara)
  • Pasar Pramuka (Jakarta Timur)
  • Pasar Rawa bening (Jakarta Timur)

28-31 Maret 2024

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BI bersama perbankan akan menyediakan Layanan Penukaran Terpadu pada 28-31 Maret 2024 di Istora Senayan.

Baca juga: BI Buka Layanan Penukaran Uang Keliling di Jakarta, Cek Jadwal dan Lokasinya

Terdapat 4.264 titik penukaran uang di seluruh Indonesia

Lebih lanjut Erwin mengungkapkan, masyarakat juga dapat menukarkan uang rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia mulai 15 Maret-7 April 2024.

Selain itu, BI juga menyediakan pilihan layanan penukaran uang melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis, seperti pasar tradisional dan modern, dan Kas Keliling Susur Sungai di beberapa wilayah.

BI juga akan menyediakan penukaran uang di stadion dan alun-alun kota.

Kemudian, mulai 2-5 April 2024, BI menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di rest area jalan tol, pelabuhan, dan stasiun kereta.

Erwin mengimbau agar masyarakat yang hendak menggunakan layanan penukaran uang rupiah, baik melalui kas keliling (kecuali kas keliling Susur Sungai), layanan penukaran terpadu, maupun BI peduli mudik, untuk memesan penukaran terlebih dahulu.

"Masyarakat bisa memesan penukaran uang melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah): https://pintar.bi.go.id," terangnya.

Baca juga: Dicap Uang Langka, Masih Bisakah Pecahan Rp 75.000 untuk Transaksi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com