Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Kompas.com - 19/05/2024, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung menjadi sorotan setelah klub sepak bola ini bekerja sama dengan perusahaan pinjaman online (pinjol) AdaKami sebagai sponsor barunya.

Lewat unggahan di akun media sosial resminya @persib, Senin (13/5/2024), Persib mengumumkan AdaKami dapat memberikan layanan pinjaman tunai secara daring bagi Bobotoh, penggemar klub tersebut.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa #PERSIB meraih prestasi terbaik dan juga memberikan solusi keuangan terbaik bagi Bobotoh," bunyi keterangan Persib Bandung dalam unggahannya.

Kerja sama dan iklan dengan pelayanan jasa keuangan ini disorot, pasalnya Jawa Barat selaku tempat asal klub tersebut, diketahui merupakan provinsi dengan warga pengguna pinjol terbanyak di Indonesia.

Baca juga: Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?


Warga Jabar pengguna pinjol terbanyak di Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, Jawa Barat adalah wilayah dengan penggunaan fintech peer-to-peer lending atau pinjol tertinggi di Indonesia pada 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lain dari OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, nilai penyaluran dana pinjol ke Jawa Barat mencapai Rp 13,8 triliun.

"Indikasinya berarti banyak masyarakat yang menggungakan P2P lending," ujar dia, diberitakan Kompas.com (5/7/2023).

Setahun berselang, data yang diterbitkan OJK per 25 Maret 2024 menunjukan, Jawa Barat masih menjadi provinsi pengguna pinjol tertinggi di Indonesia.

Dikutip dari situs resmi OJK, total pinjaman yang beredar di Jawa Barat hingga Januari 2024 mencapai Rp 16,55 triliun untuk 4.711.606 rekening penerima pinjaman yang aktif.

Angka tersebut cukup tinggi dibandingkan di DKI Jakarta yang berada di posisi kedua, per Januari 2024, sebanyak Rp 11,17 triliun uang beredar untuk 2.295.801 rekening di DKI Jakarta.

Berikut 10 provinsi dengan jumlah utang pinjol tertinggi per Januari 2024 menurut OJK:

  1. Jawa Barat: Rp 16,55 triliun
  2. DKI Jakarta: Rp 11,17 triliun
  3. Jawa Timur: Rp 7,54 triliun
  4. Banten: Rp 5,03 triliun
  5. Jawa Tengah: Rp 4,74 triliun
  6. Sumatra Utara: Rp 1,78 triliun
  7. Sulawesi Selatan: Rp 1,24 triliun
  8. Sumatra Selatan: Rp 1,1 triliun
  9. Bali: Rp 1 triliun
  10. Lampung: Rp 941,32 miliar

Baca juga: Resmi, Inilah Daftar Pinjol Legal dan Ilegal per April 2024

Sponsor bidik daerah potensial

Ilustrasi pinjol. Razorpay Ilustrasi pinjol.
Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyampaikan, posisi Jawa Barat sebagai pengguna pinjol terbesar di Indonesia dibidik sebagai peluang oleh sponsor untuk mengiklankan produknya. 

"Peminjam dana pinjol terbanyak berasal dari Jawa Barat. Karena ada potensi penyaluran dana yang cukup signifikan, wajar jika pinjol memilih mengiklankan produknya melalui klub bola yang ada di sana," jelas dia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/5/2024).

Apabila aspek legalitasnya jelas, lanjut dia, sebenarnya sah-sah saja pinjol menjadi sponsor suatu organisasi atau acara tertentu.

"Saya tidak menyalahkan pinjol beriklan di mana. Selama ekosistem pinjol di Jawa Barat berjalan dengan baik, dengan tingkat pengembalian yang baik, dan tidak timbul masalah," ujarnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com