Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky menjelaskan, dirinya keguguran karena terlalu lelah bekerja dan mengalami kista ovarium sehingga janin dalam kandungannya tidak berkembang.

"Takdir Allah menentukan kita harus berpisah dengan bayi aku, janin aku di usia kandungan 2,5 bulan, 10 minggu, di mana itu sebulan yang lalu," kata dia dikutip dari Kompas.com (18/3/2024).

Awal mengetahui mengidap kista

Awalnya, dia mengaku mengetahui punya kista di luar dinding rahim sebelum hamil seukuran 3,8 cm. Saat akan membersihkan kista, Kiky hamil. Seiring perkembangan janinnya, kista itu ikut bertambah besar menjadi 4,6 cm.

Kondisi tersebut membuat area dinding rahim tertekan dan janin tidak mendapatkan makanan. Akibatnya, Kiky kehilangan calon buah hatinya.

Usai keguguran, ukuran kista Kiky membesar menjadi 5,2 cm. Kista itu menempel di tuba falopi bagian kiri dan menyelimuti ovariumnya. Ini membuat ovarium kiri Kiky diangkat.

Lalu, apa itu kista ovarium yang dialami Kiky Saputri, ciri-ciri, penyebab, dan gejalanya?

Mengenal kista ovarium

Kista ovarium merupakan kondisi yang dialami ketika terdapat kantong berisi cairan yang tumbuh di dalam ovarium atau indung telur.

Setiap perempuan memiliki dua ovarium yang terletak di setiap rahim. Ovarium menjadi tempat sel telur berkembang dan siap untuk pembuahan yang menghasilkan kehamilan.

Dikutip dari WebMD, kista ovarium dapat muncul akibat perkembangan kantong folikel yang tidak normal, penyakit endometriosis, infeksi panggul, pertumbuhan sel abnormal, atau kanker.

Terdapat beberapa jenis kista ovarium sebagai berikut:

  • Kista folikel: terjadi saat kantung folikel tidak terbuka dan membesar meski sel telur di dalamnya telah matang dan siap dilepaskan ke rahim dalam proses ovulasi.
  • Kista korpus luteum: terjadi saat kantong folikel yang kosong bernama korpus luteum tersumbat cairan di dalamnya dan membentuk kista.
  • Kista dermoid: terbentuk akibat penumpukan jaringan dari rambut, kulit, atau gigi yang berkumpul di dalam ovarium.
  • Kistadenoma: sel-sel menutupi ovarium sehingga membentuk kista berisi cairan encer atau lendir.
  • Endometrioma: kista terbentuk saat jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, termasuk bagian ovarium.
  • Kanker ovarium: terjadi akibat sel kanker menyerang ovarium membentuk kista berbentuk padat.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS): ovarium mengandung banyak kista kecil dengan sel telur yang belum matang di dalamnya.

Kebanyakan kista ovarium berukuran kecil dan tidak menimbulkan masalah. Kista ini juga dapat hilang dalam beberapa bulan tanpa pengobatan. Namun, kista yang berukuran besar akan menimbulkan masalah karena berpotensi pecah.

Meski begitu, tak jarang penderita kista ovarium akan mengalami beberapa gejala. Berikut tanda-tanda yang mungkin dialami penderita kista ovarium.

  • Nyeri atau tekanan pada panggul
  • Sakit di punggung
  • Kembung atau merasa kenyang
  • Mual
  • Bengkak di daerah perut
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Nyeri selama menstruasi
  • Sering ingin buang air kecil atau besar
  • Kelelahan
  • Perubahan frekuensi buang air besar, termasuk sembelit
  • Menurunkan berat badan tanpa alasan yang diketahui

Penderita yang kistanya pecah akan mengalami gejala lain berupa rasa tidak nyaman di perut dan keluar bercak dari vagina atau pendarahan. Berikut tanda kista ovarium yang pecah.

  • Rasa sakit yang tajam dan tiba-tiba di perut bagian bawah atau punggung
  • Kembung yang tidak kunjung hilang
  • Bercak atau pendarahan yang tidak normal
  • Sakit disertai demam dan muntah
  • Pusing, lemah, atau merasa ingin pingsan
  • Napas cepat

Jika mengalami kondisi tersebut, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Risiko dan pencegahan kista ovarium

Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor risiko yang berpotensi menyebabkan seorang perempuan mengalami kista ovarium. Berikut rinciannya.

  • Masalah hormonal dan mengonsumsi obat kesuburan.
  • Kehamilan.
  • Endometriosis atau jaringan yang menempel pada ovarium membentuk kista.
  • Infeksi panggul yang parah.
  • Pernah mengalami kista ovarium.
  • Perempuan dalam usia mengalami siklus menstruasi.

Hingga saat ini, belum ada cara pasti untuk mencegah kista ovarium. Namun, perempuan perlu menjalani pemeriksaan panggul secara teratur untuk memastikan kondisi pada ovarium.

Mengawasi perubahan yang timbul saat berada dalam siklus menstruasi juga diperlukan untuk mengetahui adanya kondisi yang tidak biasa.

Dilansir dari Cleveland Clinic, konsumsi obat yang mengandung hormon seperti pil KB dapat menghentikan ovulasi. Beberapa penelitian menunjukkan pil tersebut dapat mengurangi kista tertentu kambuh.

Pengobatan kista ovarium

Diberitakan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, perempuan yang diduga menderita kista ovarium akan menjalani pemindaian ultrasonografi menggunakan alat yang dimasukkan ke vagina. Ini dilakukan untuk mendiagnosis penyakit tersebut.

Jika ada kekhawatiran kista bisa menjadi kanker, dokter akan melakukan tes darah untuk mencari sel yang mengindikasikan kanker ovarium.

Kista ovarium dapat hilang secara alami dalam waktu beberapa bulan. Karena itu, dokter akan memantau ukuran dan kondisi yang terjadi sebelum melakukan tindakan tertentu.

Jika pasien merasa sakit, dokter akan meresepkan pil KB atau obat hormonal lainnya. Pengobatan ini tidak menghilangkan kista tapi dapat mencegah kista baru.

Namun, dokter akan melakukan pembedahan terhadap kista yang berukuran besar, tidak kunjung hilang, atau menimbulkan gejala serius. Pasien dalam masa menopause juga akan melakukan pembedahan karena kista lebih mungkin bersifat kanker.

Dokter yang melakukan pembedahan dengan hanya mengangkat kista dan membiarkan ovarium utuh. Jika tidak bisa, maka ada potensi satu ovarium diangkat.

Ada juga pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat kedua ovarium. Keadaan ini membuat perempuan yang menjalani pembedahan tidak mampu menghasilkan sel telur sehingga tidak dapat hamil.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/19/033000665/kiky-saputri-keguguran-karena-kista-ovarium-berikut-gejalanya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke