Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Modus Penipuan Kirim Dokumen WhatsApp Mengatasnamakan BNI, Ini Kata Pihak Bank

Kompas.com - 29/02/2024, 17:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan warganet yang mendapatkan pesan diduga penipuan mengatasnamakan BNI, viral di media sosial.

Unggahan itu dimuat oleh akun X (sebelumnya Twitter) @tanyakanrl pada Rabu (28/2/2024).

Dalam unggahan, terdapat foto yang menampilkan bukti pesan berbentuk dokumen yang didapatkan melalui aplikasi WhatsApp.

Pesan dokumen yang diberi keterangan “INFO BANK BNI” tersebut dikirim oleh orang tak dikenal dengan foto profil logo BNI.

Tanyarl kaya gini tuh gaya baru apa gimana ya? Kepo mau klik, tapi takut juga,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Baca juga: Beredar Pesan Berisi Warga Disebut Jadi Korban Penipuan yang Mengatasnamakan Kemenkes, Apa Isinya?

Dokumen yang ada dalam unggahan nampak buram alias blur

Sejumlah warganet pun banyak mengomentari unggahan tersebut. Kebanyakan dari mereka menyebut pesan itu adalah penipuan atau scam.

scam itu, jgn di klik ya nder,” tulis salah satu warganet.

Kujuga tadi siang dapet Ga kubaca langsung aku hapus,” tulis warganet lainnya.

tipu tipu,” kata warganet lain.

Baca juga: Marak Modus Penipuan Social Engineering, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Penjelasan BNI

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pesan tersebut bukan dari pihak bank.

“BNI tidak pernah mengirimkan pesan menggunakan nomor selain nomor resmi BNI,” ujar Okki, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk mewaspadai jika mendapatkan pesan seperti itu dengan tidak membukanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengetahui informasi atau mengonfirmasi pesan yang mengatasnamakan BNI, untuk langsung menghubungi call center.

Call center di 1500046,” tuturnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com