Dikutip dari Healthline, mempertahankan otot tanpa lemak membantu mengurangi penurunan tingkat metabolisme yang sering terjadi saat berat badan turun.
Perut merupakan salah satu area tubuh yang banyak menyimpan lemak.
Pria dengan lingkar pinggang lebih besar dari 102 cm dan wanita dengan lingkar pinggang lebih besar dari 88 cm dianggap memiliki obesitas perut, yang berdampak pada risiko kesehatan.
Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi lemak perut adalah dengan rutin melakukan olahraga aerobik, seperti berjalan kaki.
Penelitian menunjukkan, wanita obesitas yang berjalan kaki selama 50-70 menit sebanyak 3 kali seminggu selama 12 minggu, rata-rata mengurangi lingkar pinggang dan lemak tubuhnya.
Baca juga: 9 Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Tubuh
Jalan kaki merupakan olahraga yang bisa dilakukan oleh mereka yang masih remaja dan lanjut usia atau lansia.
Tidak seperti olahraga dengan intensitas berat, jalan kaki menawarkan alternatif berdampak rendah yang mengakomodasi berbagai kemampuan fisik.
Baik Anda seorang penggemar kebugaran atau seseorang yang baru memulai olahraga, jalan kaki adalah pilihan yang dapat dilakukan secara universal.
Menurunkan berat badan membutuhkan keteguhan yang tidak hanya sebentar. Karenany, konsistensi menjadi kunci untuk menurunkan berat badan, seperti dikutip dari Times of India.
Dalam hal ini, jalan kaki menjadi olahraga unggul dalam aksesibilitas dan kemudahan untuk dilakukan setiap hari.
Jalan kaki tidak memerlukan peralatan khusus atau komitmen waktu yang signifikan.
Baca juga: 6 Masalah Kesehatan akibat Sering Jalan Kaki Sambil Melihat Ponsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.