Faktanya, penelitian 2023 yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa meningkatkan serat dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dikaitkan dengan keberhasilan penurunan berat badan yang lebih besar.
Pisang dikenal sebagai sumber potasium yang baik, dengan satu buah pisang ukuran sedang mengandung 422 miligram. Jumlah ini adalah 9 persen dari asupan harian yang rekomendasikan.
Kalium ditemukan di semua jaringan tubuh dan penting untuk fungsi sel normal. Selain itu, zat ini juga menyehatkan jantung.
Diet DASH, sebuah protokol yang umumnya direkomendasikan untuk orang yang didiagnosis atau berisiko penyakit jantung, merekomendasikan untuk mendapatkan potasium dari buah-buahan dan sayuran.
Sementara itu, pisang adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan potasium harian Anda.
Mendapatkan cukup potasium dalam makanan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular.
Baca juga: 3 Cara Mudah Membuat Roti Pisang yang Lezat
Penelitian tahun 2022 di International Journal of Food Propertie menunjukkan, pisang kaya akan senyawa yang memiliki sifat antioksidan.
Menariknya, artikel tahun 2019 di Journal of Food Science and Technology menyatakan bahwa pisang memiliki kapasitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan beberapa buah beri, herba, dan sayuran.
Sifat antioksidan yang tinggi ini dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari stres oksidatif pada tubuh yang dapat menyebabkan peradangan dan merusak jaringan tubuh.
Jika peradangan terus berlanjut seiring bertambahnya usia, maka dapat menyebabkan peradangan kronis dan memicu penyakit seperti jantung, diabetes, kanker, dan banyak lagi.
Baca juga: Benarkah Pisang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Meskipun pisang banyak digunakan untuk menurunkan berat badan, namun mengonsumsinya secara berlebih dapat menyebebkan efek sebaliknya, yakni kenaikan berat badan.
Pasalnya, pisang mengandung lemak, gula, dan karbohidrat tinggi, sehingga jumlah konsumsinya harus tetap dibatasi.
Meskipun tidak ada aturan pasti, mengonsumsi satu hingga dua buah pisang per hari seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang.
Terlalu banyak makan pisang atau makanan tinggi kalium lainnya dapat menyebabkan kelebihan kalium dalam tubuh yang disebut juga dengan hiperkalemia.
Pasalnya, kalium memiliki peran dalam memperlancar fungsi otot, saraf, dan jantung. Pada hiperkalemia, aktivitas listrik di dalam jantung akan terganggu.
Kondisi tersebut dapat ditandai dengan melambatnya detak jantung dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk masalah jantung.
Meskipun kebanyakan orang mungkin tidak akan makan pisang dalam jumlah besar, namun hal tersebut perlu diperhatikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.