Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Buah yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Anemia Defisiensi Besi

Kompas.com - 26/01/2024, 12:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah-buahan kaya vitamin C perlu dikonsumsi oleh penderita anemia defisiensi besi untuk membantu meningkatkan jumlah sel darah merah.

Jenis makanan ini, seperti tomat, jeruk, atau paprika kuning, dapat membantu penyerapan zat besi non-heme yang berasal dari tumbuhan.

Anemia atau disebut juga kurang darah sendiri merupakan kondisi saat kadar hemoglobin, protein dalam sel darah merah, lebih rendah dari normal.

Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otak. Oksigen diperlukan oleh jaringan tubuh untuk menjalankan fungsinya.

Menurut Kementerian Kesehatan, kekurangan oksigen dalam jaringan otak dan otot akan menyebabkan kurangnya konsentrasi dan kebugaran saat melakukan aktivitas.

Oleh karena itu, saat seseorang mengalami anemia, biasanya akan tampak sangat lelah, lemas, kulit pucat, serta merasakan pusing dan mata yang kunang-kunang.

Meski sebagian besar buah-buahan tergolong makanan yang baik untuk anemia, beberapa di antaranya lebih baik tidak dikonsumsi karena berpotensi memperparah kondisi.

Lantas, apa saja buah yang perlu dibatasi penderita kurang darah?

Baca juga: 95 Persen Orang Indonesia Kurang Sayur dan Buah, Berapa Porsi Idealnya?


Buah yang sebaiknya dibatasi penderita anemia

Beberapa makanan harus dibatasi atau bahkan dihindari jika mengalami anemia kekurangan zat besi. Namun, yang paling utama adalah makanan kaya susu dan tanin.

Dilansir dari laman Verywell Health, susu dan produk susu lainnya merupakan sumber zat besi yang buruk.

Kalsium dalam produk susu juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.

Serupa, minuman dan makanan yang mengandung tanin juga dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Tanin adalah senyawa organik yang membuat makanan terasa sepat dan membuat mulut mengerucut ketika memakannya.

Senyawa ini mampu mengikat zat besi, terutama zat besi non-heme, dan menghalangi penyerapannya di dalam usus.

Sejumlah buah pun masuk kategori mengandung tanin, sehingga perlu dibatasi saat mengalami gejala kurang darah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com