Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Pisang Setiap Hari?

Pasalnya, pisang mengandung vitamin, karbohidrat, mangan, potasium, serat, protein, natrium, dan kalium yang baik bagi kesehatan, menurut Healthline.

Selain itu, pisang juga mengandung berbagai senyawa tanaman yang dapat mengurangi stres, peradangan, dan risiko penyakit kronis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan jumlah makan pisang dalam sehari yakni dua hingga lima porsi buah (tergantung ukuran).

Namun demikian, meskipun memiliki sederet manfaat, terlalu banyak makan pisang juga dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika makan pisang setiap hari?

Menurut artikel tahun 2019 yang diterbitkan di Journal of Food Science and Technology menunjukkan, pisang juga mengandung vitamin B, seperti vitamin B3, B6, dan B12.

Dilansir dari Eatingwell (16/12/2023), vitamin B tersebut dapat membantu enzim dalam tubuh melepaskan energi dari karbohidrat yang Anda makan agar dapat digunakan oleh tubuh.

Pisang dapat menjadi bagian dari makanan atau camilan sehat dan paling baik dikonsumsi bila dipadukan dengan lemak dan protein sehat.

Hal ini karena karbohidrat dicerna lebih cepat dibandingkan protein atau lemak, sehingga jika dikonsumsi sendiri, karbohidrat dapat membuat gula darah melonjak dan kemudian turun drastis.

Memasangkan pisang dengan lemak atau protein sehat, seperti segenggam almond atau secangkir yogurt yunani akan membantu memperpanjang energi yang disediakan pisang dan menjaga gula darah lebih stabil.

2. Berat badan ideal terjaga

Jika dimakan sebagai bagian dari makanan seimbang, pisang dapat membantu tubuh kenyang lebih lama.

Di mana, kondisi ini dapat mengurangi kemungkinan Anda mengidam dan makan makanan berlebih.

Meskipun tidak ada bukti bahwa pisang secara langsung berkontribusi terhadap penurunan berat badan, namun pisang adalah pilihan makanan yang mudah dimasukkan ke dalam pola makan bergizi untuk menurunkan berat badan.

Faktanya, penelitian 2023 yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa meningkatkan serat dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dikaitkan dengan keberhasilan penurunan berat badan yang lebih besar.

Kalium ditemukan di semua jaringan tubuh dan penting untuk fungsi sel normal. Selain itu, zat ini juga menyehatkan jantung.

Diet DASH, sebuah protokol yang umumnya direkomendasikan untuk orang yang didiagnosis atau berisiko penyakit jantung, merekomendasikan untuk mendapatkan potasium dari buah-buahan dan sayuran.

Sementara itu, pisang adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan potasium harian Anda.

Mendapatkan cukup potasium dalam makanan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular.

4. Risiko penyakit kronis turun

Penelitian tahun 2022 di International Journal of Food Propertie menunjukkan, pisang kaya akan senyawa yang memiliki sifat antioksidan.

Menariknya, artikel tahun 2019 di Journal of Food Science and Technology menyatakan bahwa pisang memiliki kapasitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan beberapa buah beri, herba, dan sayuran.

Sifat antioksidan yang tinggi ini dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari stres oksidatif pada tubuh yang dapat menyebabkan peradangan dan merusak jaringan tubuh.

Jika peradangan terus berlanjut seiring bertambahnya usia, maka dapat menyebabkan peradangan kronis dan memicu penyakit seperti jantung, diabetes, kanker, dan banyak lagi.

5. Berat badan riskan bertambah

Meskipun pisang banyak digunakan untuk menurunkan berat badan, namun mengonsumsinya secara berlebih dapat menyebebkan efek sebaliknya, yakni kenaikan berat badan.

Pasalnya, pisang mengandung lemak, gula, dan karbohidrat tinggi, sehingga jumlah konsumsinya harus tetap dibatasi.

Meskipun tidak ada aturan pasti, mengonsumsi satu hingga dua buah pisang per hari seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang.

6. Menyebabkan kelebihan kalium dalam tubuh

Terlalu banyak makan pisang atau makanan tinggi kalium lainnya dapat menyebabkan kelebihan kalium dalam tubuh yang disebut juga dengan hiperkalemia.

Pasalnya, kalium memiliki peran dalam memperlancar fungsi otot, saraf, dan jantung. Pada hiperkalemia, aktivitas listrik di dalam jantung akan terganggu.

Kondisi tersebut dapat ditandai dengan melambatnya detak jantung dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk masalah jantung.

Meskipun kebanyakan orang mungkin tidak akan makan pisang dalam jumlah besar, namun hal tersebut perlu diperhatikan.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/27/163000765/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-saat-makan-pisang-setiap-hari-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke