Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Dibicarakan di Media Sosial, Apa Itu "Law of Attraction"?

Kompas.com - 19/12/2023, 10:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Meskipun masa sekarang mungkin selalu tampak penuh kekurangan, hukum ini mengusulkan agar seseorang memfokuskan energinya untuk membuat momen terbaik, dibandingkan merasa takut atau tidak bahagia.

Baca juga: Dampak Negatif Insomnia terhadap Kesehatan Mental

Cara menerapkan law of attraction

Untuk menerapkan law of attraction, seseorang harus fokus dengan hal-hal yang ingin ditarik ke dalam hidupnya, dikutip dari Brides.

Law of attraction menunjukkan bahwa apa yang diyakini dalam hidup adalah apa yang benar-benar akan dialami.

Karenanya, beberapa upaya ini bisa dilakukan untuk menerapkan law of attraction, agar yang terjadi adalah hal positif:

  • Bersyukur
  • Visualisasikan sasaran Anda
  • Carilah sisi positif dari suatu situasi
  • Pelajari cara mengidentifikasi pemikiran negatif
  • Gunakan afirmasi positif
  • Susun ulang peristiwa negatif dengan cara yang lebih positif

Selain itu, beberapa latihan berikut perlu dilakukan agar seseorang bisa menerapkan law of attraction:

Baca juga: 3 Dampak Cancel Culture terhadap Kesehatan Mental

1. Membuat catatan harian

Menuliskan pikiran dalam catatan harian akan membantu seseorang untuk mengenali kebiasaan pola pikirnya, apakah cenderung ke arah optimisme atau pesimisme.

Jika pola pikir cenderung ke arah pesimis, belajarlah lebih banyak tentang mengubah pola pikir negatif.

2. Buat papan suasana hati

Buatlah pengingat visual yang akan membantu mempertahankan pola pikir positif. Dengan demikian, seseorang bisa selalu termotovasi dan fokus pada tujuan Anda.

3. Berlatihlah untuk menerima

Dibandingkan fokus dengan apa yang salah dengan masa kini, sebaiknya berusahalah untuk menerima segala sesuatu apa adanya.

Hal ini bukan berarti seseorang tidak berupaya untuk masa depan yang lebih baik. Namun, cara ini untuk membantu seseorang tidak terjebak dalam keinginan untuk membuat segala hal langsung berubah di masa ini.

4. Berlatih berbicara positif dengan diri sendiri

Ketika menemukan kesulitan, berlatihlah untuk tidak terlalu mengkritik diri sendiri. Berusahalah untuk selalu melakukan percakapan positif dengan diri sendiri setiap harinya.

Dengan demikian, seiring berjalannya waktu, Anda akan terlatih untuk tak memikirkan hal negatif secara terus menerus.

Baca juga: Benarkah Masalah Kesehatan Mental Ayah Bisa Menurun ke Anak? Ini Penjelasan Psikolog

Sisi negatif law of attraction

Meskipun law of attraction kerap diyakini mendatangkan kebaikan, tetapi jangan sampai terjebak dengan hukum ini.

Perlu dipahami, hal-hal baik yang kita inginkan tidak akan datang tanpa adanya usaha yang mengiringi keyakinan tersebut. Sikap dan perbuatanlah yang akan menciptakan suatu perubahan yang nyata.

Agar law of attraction benar-benar menghasilkan hal yang baik, seseorang juga perlu memiliki beberapa hal berikut:

  • Sasaran
  • Perhatian
  • Komitmen
  • Motivasi
  • Garis waktu
  • Tantangan
  • Support

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mental Block yang Bisa Menghambat Kesuksesan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com