Eropa Barat memiliki empat perwakilan, ini disebabkan oleh tingginya inflasi pada bahan makanan dan pakaian serta apresiasi mata uang di wilayah tersebut.
Tel Aviv di Israel masuk ke dalam daftar karena survei dilakukan sebelum dimulainya konflik antara Israel dan Hamas, yang telah memengaruhi nilai tukar mata uang atau harga di Israel.
Baca juga: 7 Tempat Paling Aneh di Dunia, Ada Air Terjun Darah
Di sisi lain, kota-kota di Amerika Latin dan Eropa barat telah naik peringkat. Kota Santiago de Querétaro dan Aguascalientes di Meksiko misalnya mengalami kenaikan paling tinggi.
Meski ia tidak masuk dalam sepuluh besar, peso terbukti menjadi salah satu mata uang pasar berkembang terkuat pada tahun 2023. Hal tersebut didorong oleh kenaikan suku bunga dan investasi asing yang kuat.
Kota-kota di Eropa, secara umum, mengalami peningkatan peringkat di tengah tingginya inflasi serta apresiasi euro dan mata uang lokal lainnya di kawasan tersebut.
Sedangkan Asia terus mengalami kenaikan harga yang relatif rendah secara rata-rata. Empat kota di China (Nanjing, Wuxi, Dalian, dan Beijing) dan dua kota di Jepang (Osaka dan Tokyo) termasuk yang mengalami penurunan peringkat terbesar tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.