Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya di Balik Adu Panco yang Jarang Diketahui Orang, Ada Otot Robek dan Tulang Patah

Kompas.com - 26/11/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Orang tersebut hanya perlu beristirahat dan tidak bergerak selama beberapa hari. Kemudian, rutin kompres bagian yang keseleo dengan es dan minum pereda nyeri.

"Kalau (masalah) sendi, tergantung (kondisinya). Kurang lebih sama (seperti keseleo di jaringan lunak) kecuali sendinya lepas. Ini keadaan yang harus segera diatasi," tambah dia.

Sementara kalau sampai patah atau retak pada tulang, Achmad menyebut, pasien harus menjalani pengobatan patang tulang.

Pengobatan patah tulang tergantung pada tingkat keparahan. Biasanya dengan memosisikan ulang tulang, dibalut gips, pemasangan batang logam, ataupun operasi.

Baca juga: Bagaimana Tulang yang Patah Bisa Tersambung Kembali? Ini Prosesnya

Persiapan sebelum adu panco

Terpisah, dokter orthopedi dan traumatologi RSU Haji Surabaya, Muhammad Shoifi mengungkapkan adu panco sebenarnya tidak berbahaya jika dilakukan orang yang terlatih.

"Adu panco jika dilakukan orang yang terlatih dan sesuai dengan kelas pertandingannya tidak berbahaya bagi tulang, sendi, maupun otot," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

Menurut dia, orang yang adu panco tanpa berlatih, tidak sesuai kelas kemampuannya, dan dilakukan dengan memaksakan kekuatan, akan memicu banyak masalah.

Orang tersebut bisa saja mengalami robekan otot, retakan atau patah tulang, dan dislokasi atau cerai sendi.

"(Karena itu perlu) berlatih secara rutin dan teratur dan jika bertanding sesuai dengan kelas yang sama," imbuh dia.

Dikutip dari Muscat Daily (3/3/2022), berikut teknik yang bisa dilakukan untuk melakukan adu panco agar menghindari cedera:

  • Berdirilah dengan posisi kaki depan berada pada sisi yang sama dengan tangan lawan.
  • Berdirilah dengan pinggul dekat meja sehingga lengan berada di dekat tubuh.
  • Saat mendorong tangan lawan, gunakan otot inti dan jaga tangan tetap kencang.
  • Posisikan tangan memutar tangan di atas tangan lawan saat mendorongnya sehingga lengan bawah berada dalam posisi tengkurap.
  • Untuk memperkuat cengkeraman, lengkungkan ibu jari dan coba letakkan di bawah jari sendiri dan pegang erat-erat sepanjang pertandingan tapi tidak berlebihan.
  • Jaga lengan tetap sejajar dengan bahu, dan tegak lurus dengan dada. 
  • Pastikan bisa melihat langsung ke tangan saat bergerak selama pertandingan panco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com