Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat "Silent Walking", Jalan Kaki Tanpa Ditemani Musik

Kompas.com - 26/11/2023, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Silent walking atau jalan kaki tanpa suara menjadi tren pengguna media sosial TikTok.

Jalan kaki tanpa suara adalah aktivitas jalan seorang diri tanpa menggunakan headphone untuk mendengarkan musik, podcast, dan sebagainya.

Dilansir dari Time, silent walking diadaptasi dari sebuah praktik yang diajarkan kaum Buddha di mana olahraga dilakukan dalam sesi meditasi.

Psikolog klinis di New Rochelle, New York Dr. Suzanne Hackenmiller mengatakan, silent walking memiliki berbagai manfaat bagi tubuh.

"Silent walking adalah cara yang mudah untuk melepaskan diri dari semua kebisingan dan kekacauan yang menjadi bagian dari dunia kita yang sibuk," tuturnya.

Aktivitas tersebut sangat baik untuk melatih keterikatan dengan diri sendiri.

Silent walking jadi tren

Silent walking berubah menjadi tren setelah kreator konten media sosial TikTok, Mady Maio mengunggah sebuah saran yang diterimanya dari ahli gizi.

Ahli gizi tersebut menyarankannya untuk berjalan kaki selama 30 menit sehari. Maio kemudian memadukan saran tersebut dengan tantangan yang diberikan kekasihnya untuk tidak mendengarkan musik atau podcast selama berjalan kaki.

Pengalaman itu kemudian diikuti oleh beberapa kreator konten TikTok lainnya. Tak disangka, aktivitas tersebut ternyata bermanfaat bagi kesehatan mental.

"Saya merasa ketika saya melakukan silent walking, indera saya dalam keadaan waspada," kata seorang kreator dalam sebuah klip TikTok, dilansir dari Health.

"Saya mencium semuanya, saya mendengar semuanya, saya melihat semuanya, dan itu sangat membumi bagi saya," kata dia.

Meskipun beberapa orang mengkritik video tersebut karena membuat "tren" berjalan kaki, para ahli berpendapat bahwa silent walking sebenarnya bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan mental.

"Gagasan berjalan tanpa suara di alam sangat mengingatkan kita pada sebuah praktik dalam tradisi meditasi kesadaran, yaitu berjalan dengan penuh kesadaran, atau meditasi berjalan," kata Rael Cahn, PhD, MD, profesor klinis di Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku, masih dari sumber yang sama.

Lantas, apa manfaat silent walking?

Baca juga: Bukan 10.000 Langkah, Ini Jumlah Jalan Kaki yang Sehat Setiap Hari

Silent walking bisa menyehatkan mental dan meningkatkan fokus.SHUTTERSTOCK Silent walking bisa menyehatkan mental dan meningkatkan fokus.

5 manfaat silent walking

Tak hanya berdampak baik bagi kesehatan mental, silent walking juga bermanfaat bagi kesehatan otak seseorang.

Halaman:

Terkini Lainnya

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com