Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Wilayah Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 November 2023

Kompas.com - 26/11/2023, 06:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir dalam beberapa hari ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, faktor yang memicu datangnya hujan lebat, angin kencang, dan petir adalah bibit siklon tropis 99W.

Bibit siklon tersebut terpantau di Laut China Selatan dengan kecepatan angin 15 knot dan tekanan 1007 hPa.

"Sistem ini bergerak ke arah barat," ujar Guswanto kepada Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

Ia menyampaikan, bibit siklon tropis 99W membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut China Selatan, Selat Malaka hingga Sumatera Utara, dan Riau hingga Selat Karimata.

Bibit siklon tropis 99W juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut China Selatan.

"Sistem ini juga menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) di Laut China Selatan timur Vietnam," jelas Guswanto.

Baca juga: 8 Wilayah Kurang Hujan Terpanjang di Indonesia hingga Pertengahan November 2023

Muncul sirkulasi siklonik

Di sisi lain, BMKG juga mendapati sirkulasi siklonik di Selat Karimata yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Jawa hingga Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu hingga Laut Natuna.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di perairan timur Sumatera Utara, Semenanjung Thailand dan Aceh hingga Laut Andaman, Laut Sulu hingga Kalimantan Utara, Kalimantan Timur hingga Selat Makassar, di Laut Seram, dan Laut Arafuru hingga Papua.

BMKG juga mendeteksi keberadaan daerah konfluensi yang memanjang dari Maluku hingga Papua.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," imbuh Guswanto.

Baca juga: Puncak Musim Hujan Tidak Terjadi di Desember 2023, Ini Prakiraan BMKG

Halaman:

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com