AI kemudian meminta maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian lantaran berbohong dan membuat gaduh.
Saat ini, penyidik Polsek Cibeber tengah melakukan pemeriksaan kepada AI dan suaminya serta beberapa pihak lain terkait kejadian ini.
Baca juga: Bayi-bayi Prematur Meninggal Usai Bahan Bakar di RS Gaza Habis
Sebelumnya, AI mengaku kehilangan bayinya yang tengah tertidur lelap di kediamannya, di Kampung Belembeng, Cianjur.
Dalam skenario ceritanya, AI mengatakan bahwa dirinya sempat menyusui dan mengganti popok anaknya itu.
Namun, buah hatinya itu tidak kunjung tidur karena mendengar suara lolongan anjing. AI kemudian mengusir anjing itu sehingga bayinya bisa tidur terlelap.
Tak berselang lama, suami AI membangunkannya dan menyampaikan bahwa bayi mereka sudah tidak ada.
AI menduga bayi yang baru dilahirkannya lewat operasi caesar itu dibawa seseorang. Kamera CCTV sempat merekam mobil tersebut, tapi tidak jelas.
“Ada yang lihat mobil, itu di depan mencurigakan. Sempat disenterin, katanya ada orang di dalamnya, tapi tidak kelihatan karena gelap,” kata AI saat itu, dikutip dari Kompas.com, Sabtu.
AI curiga ada seseorang yang dengan sengaja masuk ke rumahnya untuk mengambil bayinya.
Kecurigaan itu muncul karena ganjal pintu yang dipasang sebelum kejadian sudah bergeser posisinya.
Dia dan suaminya pun akhirnya melaporkan kejadian itu Polsek Cibeber.
(Sumber: Kompas.com/Firman Taufiqurrahman, Reza Kurnia Darmawan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reza Kurnia Darmawan, David Oliver Purba).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.