Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Singa Sirkus Lepas Kandang dan Berkeliaran di Jalanan Italia

Kompas.com - 13/11/2023, 17:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor singa terekam kamera warga tengah berkeliaran kota Ladispoli dekat Roma, Italia pada Sabtu (11/11/2023) pukul 17.00 waktu setempat.

Hewan bernama Kimba itu diduga milik sirkus lokal yang kabur dari kandangnya dan menimbulkan teror bagi warga setempat.

Dilansir dari The Guardian, Wali Kota Ladispoli Alessandro Grando mengimbau penduduk untuk tetap tinggal di rumah hingga hewan tersebut ditangkap.

Petugas yang bertanggung jawab di Rony Roller Circus, Rony Vassallo mengatakan, singa yang berusia 8 tahun itu tidak terlalu berbahaya.

"Dia bertemu dengan orang-orang di lingkungan yang tidak biasa baginya, dan tidak ada yang terjadi. Dia bahkan tidak memiliki naluri untuk menyerang seseorang," ujar Rony. 

Di sisi lain Vassallo justru khawatir apabila hewan itu diserang oleh manusia lantaran ketakutan mereka.

Penyebab singa sirkus lepas dari kandang

Wali Kota Ladispoli Alessandro Grando membeberkan penyebab singa sirkus itu lepas dari kandangnya.

Dia mengatakan, anggota staf sirkus melihat tiga orang melarikan diri dan mereka menemukan kunci kandang singa yang rusak.

"Mereka berbicara tentang sabotase," kata Grando, dikutip dari CNN.

Singa itu kemudian berkeliaran di jalanan Ladispoli, sebuah kota tepi pantai yang berjarak sekitar 50 km dari Roma, Italia.

Beberapa video di media sosial menunjukkan singa tersebut berkeliaran di antara mobil-mobil yang diparkir dan di depan gerbang rumah.

Penangkapan Kimba terbilang tidak mudah. Awalnya, singa tersebut terdeteksi berada di jalur air yang berdekatan.

Namun, singa itu berhasil menghilang di padang alang-alang yang sangat lebat dan muncul kembali di kota.

"Singa itu melarikan diri setelah melihat mobil polisi," kata Grando.

Baca juga: Binatang Liar Lebih Takut Suara Orang daripada Singa, Bukti Manusia Predator Super

Halaman:

Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com