Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Singa Sirkus Lepas Kandang dan Berkeliaran di Jalanan Italia

Hewan bernama Kimba itu diduga milik sirkus lokal yang kabur dari kandangnya dan menimbulkan teror bagi warga setempat.

Dilansir dari The Guardian, Wali Kota Ladispoli Alessandro Grando mengimbau penduduk untuk tetap tinggal di rumah hingga hewan tersebut ditangkap.

Petugas yang bertanggung jawab di Rony Roller Circus, Rony Vassallo mengatakan, singa yang berusia 8 tahun itu tidak terlalu berbahaya.

"Dia bertemu dengan orang-orang di lingkungan yang tidak biasa baginya, dan tidak ada yang terjadi. Dia bahkan tidak memiliki naluri untuk menyerang seseorang," ujar Rony. 

Di sisi lain Vassallo justru khawatir apabila hewan itu diserang oleh manusia lantaran ketakutan mereka.

Penyebab singa sirkus lepas dari kandang

Wali Kota Ladispoli Alessandro Grando membeberkan penyebab singa sirkus itu lepas dari kandangnya.

Dia mengatakan, anggota staf sirkus melihat tiga orang melarikan diri dan mereka menemukan kunci kandang singa yang rusak.

"Mereka berbicara tentang sabotase," kata Grando, dikutip dari CNN.

Singa itu kemudian berkeliaran di jalanan Ladispoli, sebuah kota tepi pantai yang berjarak sekitar 50 km dari Roma, Italia.

Beberapa video di media sosial menunjukkan singa tersebut berkeliaran di antara mobil-mobil yang diparkir dan di depan gerbang rumah.

Penangkapan Kimba terbilang tidak mudah. Awalnya, singa tersebut terdeteksi berada di jalur air yang berdekatan.

Namun, singa itu berhasil menghilang di padang alang-alang yang sangat lebat dan muncul kembali di kota.

"Singa itu melarikan diri setelah melihat mobil polisi," kata Grando.


Singa berhasil ditangkap dengan dibius

Setelah berkeliaran selama 5 jam di jalanan kota, aparat berhasil menangkap dan memberi bius ringan kepada singa itu.

Untuk menangkap singa tersebut, dokter hewan menggunakan panah yang dilengkapi dengan geolocator.

Hewan itu ditangkap dalam kondisi baik meskipun mengalami ketakutan dan dalam keadaan hipotermia ringan.

"Sekarang akan diserahkan oleh staf sirkus," tutur Grando.

Grando berharap insiden serupa tidak terjadi lagi dan dapat mengakhiri eksploitasi hewan di sirkus lokal. Dia juga melarang operasional sirkus dengan singa di kota itu.

Namun, Grando mengaku tidak memiliki kekuatan untuk memblokir kegiatan sirkus tersebut.

Aturan hewan untuk hiburan sirkus

Singa Kimba lahir dan tumbuh di penangkaran bersama dengan dua saudara laki-lakinya, Zeus dan Ivan, serta saudara perempuannya, Maya.

Eksploitasi Kimba pada hiburan sirkus telah mengundang amarah pegiat hak-hak binatang.

Mereka mengatakan bahwa memelihara makhluk liar seperti itu termasuk tindakan kejam.

Lebih dari 20 negara di Eropa telah melarang atau sangat membatasi penggunaan hewan dalam sirkus, namun Italia belum melakukannya.

Sebuah undang-undang telah disusun tetapi ditunda tahun ini hingga 2024. Menurut kelompok kampanye LAV, mereka memperkirakan kurang dari 2.000 hewan yang dipelihara di sirkus-sirkus di seluruh Italia.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/13/170000265/penyebab-singa-sirkus-lepas-kandang-dan-berkeliaran-di-jalanan-italia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke