Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Gonta-ganti Pasangan Seksual hingga Ratusan Kali, Apa Risikonya?

Kompas.com - 13/11/2023, 14:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengakuan seorang kreator konten dalam sebuah acara yang menyebut dirinya sudah pernah berhubungan seks dengan ratusan pria, belakangan ini ramai dibahas setelah diunggah di media sosial.

Potongan video acara itu salah satunya diunggah oleh akun X, @candraprata***, pada Rabu (8/11/2023).

Pengakuan tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang mengingatkan agar kreator konten tersebut melakukan cek kesehatan.

Lantas, apa risiko kesehatan bagi seseorang yang suka berganta-ganti pasangan seksual?

Penjelasan dokter

Praktisi kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Intan Rachmita mengatakan, ada banyak risiko yang mengintai ketika seseorang berganta-ganti pasangan seksual.

"Dampak dari hubungan seksual berganti-ganti adalah penularan infeksi menular seksual," kata Intan kepada Kompas.com, Minggu (12/11/2023).

Menurutnya, beberapa risiko penyakit menular yang bisa muncul akibat berganti-ganti pasangan seksual di antaranya adalah:

  • HIV/AIDS.
  • Kanker serviks.
  • Gonore.
  • Sifilis.
  • Herpes Simpleks.
  • Kondiloma.
  • dan sebagainya.

Menurut Intan, dari keseluruhan penyakit tersebut, risiko penyakit yang paling berbahaya adalah HIV/AIDS karena jika sudah tertular pengobatannya harus dilakukan seumur hidup.

Baca juga: Gejala Sifilis, Infeksi Menular Seksual yang Mulai Marak di Indonesia

Penggunaan kondom

Intan mengungkapkan, penularan penyakit-penyakit tersebut akan semakin berisiko ketika seseorang yang bergant-ganti pasangan seksual itu tidak menggunakan kondom.

Namun, meski proteksi penggunaan kondom mencapai 98-99 persen, tetap saja masih ada potensi mengakibatkan penularan infeksi menular seksual.

Hal ini di antaranya disebabkan oleh cara penggunaan kondom yang belum baik dan benar.

"Kalau belum benar cara penggunaannya, potensi tertularnya sama saja dengan orang yang tidak memakai kondom," ungkap Intan.

Oleh sebab itu, cara terbaik agar tidak tertular berbagai jenis penyakit menular seksual adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual berganti-ganti.

"Saran pencegahannya agar tidak tertular sebetulnya dengan setia dan tidak melakukan hubungan seksual berganti-gantian, ya," ujar Intan.

Untuk pekerja seks yang memang sulit untuk menghindari berhubungan seks yang beresiko, diwajibkan untuk menggunakan kondom," lanjutnya.

Baca juga: Sudah Pernah Berhubungan Seksual, Apakah Tampak Tanda-tandanya?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com