Pekerja bangunan tersebut kemudian memanggil Cecep yang tengah bertugas.
“Setelah mendapat laporan itu, Cecep bergegas mengambil tabung APAR besar bersama dua orang lainnya. Korban lalu masuk ke dalam ruang panel dan menyemprotkan APAR besar itu hingga api bisa dikuasai,” tutur Tribuana.
Cecep sempat keluar dari ruangan dan bersandar pada sebuah tiang di parkiran motor selama beberapa saat setelah memadamkan api.
Namun, tak lama kemudian Cecep terjatuh dan tak sadarkan diri.
Baca juga: Kawasan Bromo Dibuka Kembali Usai Kebakaran akibat Flare Prewedding
Kebakaran di SMAN 6 Jakarta Selatan bersumber dari ruang panel listrik di sekolah tersebut.
Seorang saksi mata berinisial S mendengar bunyi ledakan layaknya petasan dari ruangan tersebut.
“Enggak keras banget bunyinya, tapi terdengar kayak petasan gitu. Bersahut-sahutan,” ujarnya S, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat.
Setelah bunyi ledakan, asap tebal keluar dari ruang panel dan muncul kobakaran api.
Baca juga: 5 Kebakaran TPA di Indonesia Selama September 2023
Kebakaran tersebut berimbas pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 6 Jakarta Selatan.
Salah seorang petugas cleaning service, Jumiadi (60) mengatakan, siswa dan siswi SMA Negeri 6 Jakarta dipulangkan tak lama setelah kebakaran terjadi.
“Mereka dikumpulkan dulu di lapangan. Habis itu, yang saya dengar, mereka diperbolehkan pulang akibat adanya insiden ini," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
(Sumber: Kompas.com/Dzaky Nurcahyo | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina, Abdul Haris Maulana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.