Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Berat Badan Turun

Kompas.com - 23/09/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ikatan itu semakin terasa di tengah perkembangan teknologi media sosial.

4. Kesulitan mempertahankan berat badan

Di sisi lain, penurunan berat bisa saja terjadi hanya dalam beberapa waktu saja.

Ada kemungkinan, Anda akan kesulitan untuk mempertahankan berat badan yang sudah dicapai.

Penelitian pada 2019 yang diterbitkan di Medical Clinics of North America mencatat bahwa beberapa studi penurunan berat badan jangka panjang menunjukkan bahwa upaya untuk mempertahankan berat badan yang telah turun sering kali gagal.

Baca juga: Makan Banyak tapi Berat Badan Tetap Turun, Apa Rahasianya?

5. Meningkatkan risiko kenaikan berat badan

Mempertahankan penurunan berat badan dalam jangka panjang sangat menantang karena faktor biologis, perilaku, dan lingkungan.

"Diet untuk mendorong penurunan berat badan jangka pendek dapat memiliki efek berbahaya seperti siklus berat badan, yang bisa lebih berbahaya bagi kesehatan seseorang daripada berat badan itu sendiri," kata Hormati.

"Hal ini dapat membuat orang memiliki hubungan yang menantang dengan makanan dan tubuh mereka sehingga meningkatkan risiko gangguan makan dan gangguan makan," imbuhnya.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun, Apa Saja?

Kemana lemak saat berat badan turun?

Dilansir dari Healthline, penelitian di Bulletin of the National Research Centre, istilah membakar lemak menggambarkan jalur hormonal dan enzimatik yang kompleks di mana trigliserida dilepaskan ke dalam aliran darah untuk diangkut dan digunakan sebagai energi.

Ketika Anda kehilangan lemak, sel-sel lemak Anda tidak pergi ke mana-mana, sel lemak itu tetap berada di tempatnya, di bawah kulit dan di atas otot.

Yang hilang adalah lemak yang tersimpan di dalam sel-sel lemak Anda. Lemak itu akan menyusut dan membuatnya lebih kecil.

Selain sel-sel lemak yang menyusut, jaringan adiposa Anda juga dapat tumbuh seiring dengan bertambahnya lemak yang tersimpan di dalam tubuh Anda.

Jaringan adiposa adalah jaringan ikat yang terdiri dari adiposit, sel-sel kaya lipid.

Baca juga: 5 Kebiasaan Terbaik yang Bisa Mengecilkan Lemak Perut, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com