Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tol Layang MBZ, Lokasi Tabrakan Beruntun yang Diduga karena Ulah Anggota TNI Lawan Arah

Kompas.com - 10/09/2023, 16:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MBZ terinspirasi dari nama Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).

Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, nama MBZ dipilih sebagai penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 45 tahun dengan Indonesia.

UEA merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia, terutama di bidang infrastruktur.

Baca juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Rincian Diskon Tarif Jalan Tol Trans-Jawa

Jadi jalan tol layang terpanjang

Jalan tol layang MBZ memiliki panjang 36,84 kilometer (km) dengan 9.000 tiang pancang.

Masih dari sumber yang sama, jalan tol MBZ ditetapkan menjadi jalan tol layang terpanjang di Indonesia.

Jalan tol ini membentang panjang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat dan melintasi beberapa bangunan perlintasan eksisting berupa overpass, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), atau Simpang Susun pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek eksisting.

Konstruksinya juga telah dilakukan penyesuaian berupa peninggian elevasi struktur elevated dengan tetap memperhatikan kualitas pemenuhan ketentuan dan persyaratan teknis yang berlaku.

Baca juga: Ramai soal KPK Temukan Masalah Tata Kelola Jalan Tol di Indonesia, Apa Saja?

Dilengkapi fitur keselamatan

Jalan tol layang MBZ dilengkapi dengan fitur keselamatan berupa emergency U-turn di 8 titik lokasi khusus kondisi darurat.

Jalan tol ini juga memiliki 100 lebih buah CCTV pemantau secara langsung dan akan dilengkapi dengan fitur keselamatan lainnya, seperti Emergency Exit Ramp di 2 lokasi dan Emergency Parking Bay di 4 titik lokasi yang akan ditentukan.

Penyelamatan khusus pada kecelakaan di jalan tol dengan rescue udara "Air Medivac" menggunakan helikopter di Jalan MBZ Km 40B juga pernah dilakukan simulasi.

Baca juga: Daftar Nomor Penting Saat Berkendara di Jalan Tol

Simulasi itu dilakukan oleh PT Jasa Marga selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Dalam pembangunannya, jalan tol layang MBZ menggunakan Teknologi Sosrobahu yang merupakan hasil karya anak bangsa bernama Tjokorda Raka Sukawati.

Teknologi Sosrobahu merupakan suatu teknologi yang sangat diperlukan dalam mengatasi kesulitan membangun kontruksi jalan di atas jalan yang sudah beroperasi dan padat volume kendaraan, seperti halnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com