Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Bansos Beras, Daging Ayam, dan Telur Diberikan September 2023

Kompas.com - 01/09/2023, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah memberikan bantuan sosial berupa beras 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat (KPM) mulai awal September 2023.

Kabar ini ia sampaikan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

"Mulai awal September ini akan didistribusikan secepatnya bantuan pangan beras, satu keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras, ini juga seperti semioperasi pasar," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (31/8/2023).

Menstabilkan harga

Jokowi menjelaskan, pemberian bantuan pangan berupa beras ini dilakukan untuk upaya menstabilkan harga beras setelah mengalami inflasi pada Juli 2023.

Kenaikan harga beras, ia menjelaskan, terjadi karena dampak El Nino yang membuat negara pengekspor beras seperti India, Kamboja, dan Bangladesh enggan melepas beras ke luar negeri.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan, pemerintah juga akan menyalurkan satu kilogram daging dan 16 butir telur ayam untuk keluarga rentan stunting di Indonesia.

Arief mengatakan, bantuan juga sekaligus menyerap pasokan daging dan telur ayam dari peternak agar harganya tidak turun.

"Ini jadi dua-duanya dapat, setelah ini harga terlur sama ayam kan akan turun, itu kita bantu peternak di hulu, yang di hilirnya bantu stunting, jadi dua-duanya dapat," ujar Arief.

Baca juga: Daftar Golongan yang Berhak Menerima Bansos PKH, Siapa Saja?


Cara cek penerima bansos Kemensos

Dikutip dari Indonesia.go.id (31/3/2023), bantuan pangan hanya diberikan kepada empat golongan keluarga penerima manfaat (KPM) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Empat golongan tersebut terdiri dari KPM program keluarga harapan (PKH), KPM bantuan pangan nontunai (BPNT), KPM penerima PKH plus BPNT, dan KPM balita atau anak berisiko stunting.

Masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial merupakan warga miskin/rentan miskin dan bukan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri.

Seseorang bisa masuk dalam data DTKS Kemensos berdasarkan usulan pemerintah daerah. Selain itu, ia juga dapat mendaftarkan diri ke RT/RW atau kelurahan/desa dengan membawa dokumen data diri lengkap.

Cara cek bansos PKH 2022 lewat laman cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos dengan mudahTangkapan layar Aplikasi Cek Bansos Kemensos Cara cek bansos PKH 2022 lewat laman cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos dengan mudah

Jika sudah terdaftar sebagai penerima bantuan di Kemensos, cek penerimaan bantuan secara online melalui cekbansos.kemensos.go.id. Berikut cara ceknya:

  1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id
  2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal
  3. Ketikkan nama sesuai KTP
  4. Masukkan empat huruf kode captcha yang tertera di situs
  5. Lalu, klik tombol cari
  6. Sistem akan mencocokan nama penerima bantuan, wilayahnya, dengan data Kemensos

Masyarakat juga dapat mengecek penerima bansos melalui aplikasi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia di Play Store.

 

Baca juga: Bansos PKH Tahap 2 Cair Rp 750.000, Ini Penerima dan Cara Mengeceknya

Halaman:

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com