Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor "Humanzee", Bayi Manusia-Simpanse yang Diklaim Sempat Dilahirkan

Kompas.com - 01/09/2023, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia dan primata seperti simpanse dan bonobo diketahui memiliki genetika yang hampir mirip.

Bahkan, dikutip dari Kompas.com (19/6/2023), beberapa studi menyebutkan, manusia dan primata berbagi sekitar 98,8 persen DNA.

Kemiripannya sempat membuat ilmuwan berpikir untuk melahirkan makhluk hibrida manusia dan simpanse yang disebut humanzee.

Gagasan kontroversial ini pun disampaikan ahli biologi Uni Soviet Ilya Ivanovich Ivanov dalam Kongres Ahli Zoologi Dunia pada 1910.

Dilansir dari IFL Science (24/8/2023), Ivanov berhipotesis untuk menciptakan hibrida mamalia yang belum pernah ada sebelumnya.

Dengan menggunakan sperma manusia dan tubuh simpanse betina, dia berniat melahirkan spesies baru yang menurutnya merupakan penghubung antara manusia dan simpanse.

Baca juga: Viral, Foto Hewan Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular Disebut Serpens Catus, Ini Faktanya!


Percobaan melahirkan humanzee

Ketika mempresentasikan idenya, Ivanov tak pernah berasumsi akan menarik perhatian demikian besar.

Namun yang mengejutkan, beberapa ilmuwan mendukung dan mendorongnya untuk melanjutkan rencana tersebut.

Dikutip dari All That's Interesting (26/4/2018), selama sepuluh tahun berikutnya, Ivanov mulai merumuskan rencana dan meneliti inseminasi buatan atau prosedur memasukkan sperma secara sengaja ke dalam rahim.

Pada pertengahan 1920-an, dia memulai eksperimen dengan sperma manusia dan simpanse betina, tetapi gagal menciptakan kehamilan berkelanjutan.

Metode lebih kontroversial pun digunakan, yakni dengan memperkenalkan sperma simpanse ke manusia berjenis kelamin perempuan.

Kendati demikian, lagi-lagi percobaan penciptaan humanzee harus dihentikan karena kematian simpanse.

Berkat sifat eksperimen yang kontroversial, Ivanov akhirnya mendapat pengawasan ketat dari institut kedokteran hewan tempatnya bekerja.

Dia juga ditangkap serta diasingkan pada 1930, dan meninggal dunia dunia karena stroke dua tahun kemudian.

Baca juga: Kisah Paus Paling Kesepian, Hidup dengan Nyanyian yang Tak Pernah Dijawab Kawanan

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com