Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Vs Diet, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 28/08/2023, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Padahal penurunan berat badan yang sehat adalah mengurangi massa lemak dalam tubuh.

"Mempertahankan otot tanpa lemak penting dalam penurunan berat badan karena memainkan peran kunci dalam metabolisme," kata pelatih kesehatan bersertifikat Connie Bennett, dikutip dari Forbes.

Baca juga: Jalan Kaki Ampuh Turunkan Berat Badan, Harus Berapa Langkah Sehari?

Cara menurunkan berat badan dengan cepat

Dilansir dari Kompas.com (10/3/2023), cara menurunkan berat badan dengan cepat adalah sebagai berikut:

1. Menambah asupan protein

Penelitian yang dipublikasi oleh The American Hournal of Clinical Nutrition menemukan, protein tinggi dapat menyebabkan pengeluaran energi yang tinggi pula.

Adapun kebutuhan protein adalah sebagai berikut:

  • 0,8 gram/kg berat badan
  • 1 - 1,2 gram/kg berat badan khusus yang berusia 65 tahun ke atas
  • 1,4 - 2 gram/kg berat badan untuk atlet.

2. Konsumsi sayuran

Sayuran merupakan makanan yang kaya akan serat yang membuat rasa kenyang lebih lama. Konsumsi sayuran bisa menekan nafsu makan.

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Per Hari, Turunkan Berat Badan dan Bikin Umur Panjang

3. Berolahraga

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarakan agar orang dewasa berolahraga dengan intensitas sedang selama 150-300 menit per minggu.

Untuk menurunkan berat badan, Anda bisa berolahraga di pagi hari. Pilihlah jenis olahraga kardio untuk membantu menurunkan berat badan.

Gabungkan kebiasaan olahraga itu dengan angkat beban untuk melatih otot.

4. Menghitung kalori

Selain mencatat asupan makan, menurunkan berat badan juga bisa dilakukan dengan menghitung asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan terebut bisa menurunkan berat badan hingga 3,3 kg.

5. Tidur cukup

Dilansir dari Eat This Not That, pakar medis Mike Bohl mengatakan, seseorang yang makan terlalu larut cenderung meningkatkan lapar sehingga mengonsumsi lebih banyak makanan.

Tidur cukup tidak hanya memenuhi waktu istirahat selama 7 jam per hari. Tetapi juga memastikan bahwa tidur Anda berkualitas.

Baca juga: 5 Tempat yang Disukai Ular Saat Bersembunyi di Kamar Tidur, Mana Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com