Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Minum Air Panas, Dapat Mengurangi Stres dan Meningkatkan Sirkulasi Darah

Kompas.com - 21/08/2023, 07:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Minum air panas dapat membantu lendir bergerak lebih cepat. Ini berarti bahwa minum air panas dapat mendorong batuk dan hidung menjadi lebih produktif.

Panas yang diterapkan pada sinus dapat mengurangi tekanan yang disebabkan oleh pilek dan alergi hidung. Uap juga membantu membuka sumbatan sinus.

Baca juga: Berapa Batas Aman Minum Kopi dan Teh dalam Satu Hari?

5. Dapat menurunkan tingkat stres

Dilansir dari laman Healthline, meminum air panas membantu meningkatkan fungsi sistem saraf pusat, ini berpotensi mengurangi rasa cemas Anda.

Menurut studi pada 2014, minum lebih sedikit air mengakibatkan berkurangnya perasaan tenang, puas, dan emosi positif.

Oleh karena itu, tetap terhidrasi dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat relaksasi Anda.

Baca juga: Minum Kopi Setiap Hari Dikaitkan dengan Umur Panjang, Benarkah?

6. Mengurangi menggigil

Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa meskipun respons alami tubuh dalam kondisi dingin adalah menggigil, minum cairan hangat dapat membantu mengurangi menggigil.

Meminum air panas dengan cepat membantu tubuh Anda untuk bekerja lebih sedikit untuk menjaga suhu tubuh mereka.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Minum Kopi Sebelum atau Sesudah Olahraga?

7. Membantu meringankan gejala akalasia

Akalasia adalah suatu kondisi di mana kerongkongan Anda mengalami kesulitan untuk menelan makanan ke perut.

Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa minum air hangat dapat membantu penderita akalasia mencerna dengan lebih nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com