KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman paling populer di seluruh dunia.
Untuk alasan itu, beberapa orang bahkan mengikutsertakan teh ke dalam beberapa aktivitas mereka sehari-hari seperti saat makan, bersantai, maupun bekerja.
Meskipun teh dalam jumlah sedang dikatakan bermanfaat, namun konsumsi teh berlebihan justru memiliki beberapa efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Dilansir dari Times of India, Minggu (13/8/2023), tanin yang ditemukan dalam teh dapat memengaruhi penyerapan nutrisi tertentu oleh tubuh yang dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan dan masalah tidur.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyeduh Teh, Apa Saja?
Meskipun teh dikenal akan sederet manfaatnya yang berguna bagi tubuh, namun terlalu banyak minum teh juga dapat berdampak bagi kesehatan, berikut di antaranya:
Di antara efek samping teh yang paling banyak dibahas, efek terhadap zat besi adalah yang paling menonjol.
Sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Research International, teh kaya akan senyawa yang disebut tanin yang berikatan dengan zat besi non-heme yang memengaruhi penyerapan zat besi dalam saluran pencernaan Anda.
Beberapa makanan yang kaya akan zat besi ini adalah bayam dan kacang-kacangan.
Saat tubuh kekurangan zat besi, maka ini dapat menyebabkan anemia yang merupakan masalah serius.
Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Disarankan Dikonsumsi Bersama Teh, Apa Saja?
Teh secara alami mengandung kafein, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan dapat mengganggu siklus tidur-bangun Anda.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin, yang mengakibatkan kualitas tidur yang buruk.
Melatonin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak Anda untuk tidur.
Tidur yang tidak memadai terkait dengan berbagai masalah kesehatan, baik mental atau fisik.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 2-3 cangkir teh sehari.
Baca juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Ditambahkan ke Dalam Secangkir Teh agar Lebih Menyehatkan
Berbagai penelitian menunjukkan, kafein dapat meningkatkan produksi asam dalam perut yang dapat menyebabkan refluks asam dan mulas.