KOMPAS.com - Pistol merupakan senjata api berisi peluru yang kerap digunakan untuk melawan musuh, seperti saat peperangan.
Pada tangan orang yang salah, senjata ini dapat berubah menjadi alat tindak kriminal dan menyebabkan orang lain terluka bahkan tewas.
Bisa berakibat fatal, tetapi ternyata ada seseorang yang "kebal" peluru, meski menjadi korban penembakan di bagian tubuh vital.
Kondisi langka ini dirasakan oleh Francisco, pria paruh baya asal Meksiko, pada awal bulan ini.
Cerita dan gambar korban penembakan ini dibagikan jurnalis setempat, Carlos Jimenez di media sosial X ( dulu Twitter), Kamis (3/8/2023).
"Dia menerima 2 tembakan di kepala, dan peluru tidak masuk ke kepalanya," tulisnya.
Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?
Baca juga: Buronan Eks Perwira Polisi Militer Brasil yang Dihukum 275 Tahun Penjara Berhasil Ditangkap
Diberitakan Los Andes Diario, Selasa (15/8/2023), insiden ini dialami Francisco di Mexico City, pada Rabu (2/8/2023).
Awalnya, Francisco tengah berjalan-jalan di lingkungan Gustavo A Madero, saat tiba-tiba didekati seorang pria yang kemudian diidentifikasi sebagai Carlos N.
Pelaku menembak bagian kepalanya dari jarak dekat sebanyak dua kali. Namun, peristiwa ajaib terjadi lantaran peluru tidak berhasil menembus tengkorak Francisco.
Alih-alih menembus kepala, tembakan jarak dekat itu justru memantul dan hanya meninggalkan luka ringan pada kulitnya.
Setelah serangan, Francisco yang masih sadar dan mampu berjalan pun mencari bantuan dari Sekretariat Keamanan Warga.
Tak hanya memberikan pertolongan, pihak keamanan juga membantu menemukan orang yang diduga bertanggung jawab atas insiden penembakan itu.
Baca juga: Seorang Pria Dilarang Kunjungi Semua Perpustakaan di Muka Bumi, Apa Alasannya?
Kejadian tidak biasa ini membuat Francisco mendapat julukan sebagai pria dengan kepala batu atau keras.
Kendati tampak ajaib, ternyata ada sejumlah alasan teknis yang kemungkinan menyebabkan peluru tak bisa menembus tengkoraknya.