Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Bripda IDF Tewas Tertembak Senpi Ilegal, Milik Siapa?

Kompas.com - 31/07/2023, 07:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satu per satu fakta soal tewasnya anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Bripda Ignatius Dwi Fasco Sirage (IDF) mulai terkuak.

Terbaru, Polri mengatakan bahwa korban tewas setelah tertembak senjata api (senpi) ilegal yang dibawa oleh rekannya sesama polisi.

Sebelumnya diberitakan, Bripda IDF tewas ditembak sesama polisi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023).

Terkait kasus polisi tembak polisi di Bogor tersebut, Polri menetapkan dua orang polisi sebagai tersangka tewasnya IDF, yakni Bripda IMS dan Bripda IG.

Kasus tersebut kini ditangani Polres Bogor, sementara pelanggaran etik yang dilakukan tersangka didalami Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar.

Lantas, siapa pemilik senpi ilegal yang menewaska IDF?

Baca juga: Sebut Kematian Bripda IDF Tak Masuk Akal, Pengacara: Mustahil Senpi Tiba-tiba Meletus, Sambo Jilid 2?

Kepemilikian senpi ilegal yang tewaskan Bripda IDF

Juru Bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar menyampaikan bahwa Bripda IDF tewas tertembak senpi milik IG.

Meski begitu, IG bukanlah pelaku yang memegang senpi ketika Bripda IDF tewas. Ia juga tidak berada di lokasi kejadian saat IDF tewas tertembak.

Aswin mengatakan, senpi itu dititipkan oleh IG kepada IMS. Setelahnya, IMS mengambil senpi milik IG namun meletus dan pelurunya mengenai IDF sehingga korban tewas.

"Senjata meletus saat diambil IMS dari tasnya," ujar Aswin, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Pengacara Sebut Bripda IDF Kerap Dicekoki Miras dan Dipaksa Bisnis Senpi Ilegal Seniornya Sebelum Tewas

Kronologi Bripda IDF tewas tertembak senpi ilegal

Lebih lanjut, Aswin menjelaskan detik-detik senpi milik IG meletus ketika dibawa oleh IMS yang berujung pada tewasnya IDF.

Kejadian bermula ketika IMS mengajak Bripda A pergi ke salah satu flat di Rusun Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023).

"Pada pukul 01.38 WIB, mereka berkumpul di kamar flat Rusun Cikeas bersama Bripda IMS, Bripda IDF, Bripda A, dan Bripda Y," jelas Aswin, dikutip dari Kompas.com.

Setelah itu, IMS mengeluarkan senpi dari tas untuk diperlihatkan kepada IDF pada pukul 01.42 WIB.

Namun, senpi tersebut tiba-tiba meletus dan peluru mengenai bagian leher IDF yang menyebabkan korban tewas.

Baca juga: Propam Polri Segera Bentuk Tim KKEP, Sidang Etik 2 Tersangka Kasus Penembakan Bripda IDF

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com