Asam klorogenat, senyawa yang ditemukan dalam biji kopi telah terbukti meningkatkan metabolisme lemak dalam penelitian tabung reaksi.
Meskipun belum sepenuhnya jelas bagaimana cara kerjanya, asam klorogenat dianggap mengatur enzim dan jalur tertentu yang terlibat dalam akumulasi lemak, sehingga bisa mengurangi lemak tubuh.
Penelitian lain menunjukkan bahwa minum secangkir kopi sebelum pergi ke gym mungkin juga bermanfaat.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Gigi Menguning akibat Minum Kopi
Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan di Nutrients, mengonsumsi kafein dalam dosis sedang sebelum latihan aerobik secara signifikan meningkatkan penggunaan lemak saat berolahraga.
Selain itu, penelitian lain memaparkan kafein meningkatkan oksidasi lemak maksimal (atau pembakaran lemak) selama berolahraga hingga 29 persen dibandingkan dengan plasebo.
Akan tetapi, minum kopi untuk penurunan berat badan juga harus diimbangi dengan pola makan Anda secara keseluruhan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa memiliki dampak yang jauh lebih besar terhadap penurunan berat badan.
Dikutip dari Times of India, apa yang diminum sebelum dan sesudah berolahraga sama pentingnya untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Ini karena minuman tertentu dapat membantu pemulihan dan pengurangan lemak tubuh, salah satunya kopi.
Minum kopi hitam minimal 30 menit sebelum berolahraga akan membantu mengurangi lemak lebih cepat dan memberi Anda banyak energi untuk berkeringat lebih banyak.
Baca juga: 4 Waktu yang Harus Dihindari untuk Minum Kopi, Kapan Saja?
Untuk program penurunan berat badan, sebaiknya Anda mengonsumsi kopi hitam tanpa tambahan pemanis.
Jika ingin menambahkan susu, Anda bisa menggunakan susu nabati dengan takaran secukupnya.
Baca juga: Berbahayakah Menambahkan Krim ke Dalam Secangkir Kopi?
Selain itu, ingatlah untuk minum kopi maksimal 2 sampai 3 cangkir sehari untuk menghindari masalah pencernaan dan efek samping lain dari terlalu banyak kafein.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan banyak efek samping negatif, termasuk kecemasan, masalah pencernaan, kegelisahan, insomnia, dan bahkan dapat menyebabkan penambahan berat badan dalam beberapa kasus.
Orang-orang tertentu mungkin juga perlu mengurangi asupannya lebih jauh lagi, termasuk mereka yang sedang hamil, menyusui, atau sangat sensitif terhadap efek kafein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.