Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Banyaknya Kursi Kosong di Taksaka Jakarta-Yoyakarta, Ini Kata KAI

Kompas.com - 19/04/2023, 20:50 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan berisi tangkapan layar yang menyebutkan bahwa bangku di dalam kereta api masih banyak yang kosong, sementara di aplikasi KAI Access sudah penuh viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Selasa (18/4/2023). 

"Di aplikasi penuh semua. Di dalam kereta, 30% bangku tidak terisi. "Masa iya 30-40% orang batalin bersamaan? Curhat dari @mentarikaa , KA Taksaka Jakarta - Jogja @keretaapikita @kai121 #RonaLebaran 2023," tulis pengunggah.

Hingga Rabu (19/4/2023) malam, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 212.000 kali dan mendapatkan 107 komentar dari warganet.

Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI

Baca juga: KAI Buka Lowongan Mandarin Interpreter 2023, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

30 persen kursi masih kosong

Saat dikonfirmasi, pemilik akun Instagram @mentarikaa, Ika (28) mengatakan bahwa unggahan foto yang viral di Twitter tersebut diambilnya pada Senin (17/4/2023) pukul 21.43 WIB.

Menurutnya, sekitar 30 persen bangku pada kereta Taksaka tujuan Jakarta-Yogyakarta tersebut terlihat kosong.

"Foto saya ambil pukul 21.43 WIB, 13 menit setelah keberangkatan naik Taksaka Jakarta-Jogja," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Cerita Dini Indriani yang Kehilangan Uang di Sebuah Asuransi...

Bangku-bangku kosong tersebut imbuhnya, sudah ada sejak sebelum kereta berangkat dari Stasiun Gambir hingga tiba di Stasiun Yogyakarta.

"Saya enggak hitung pastinya, enggak kepikiran mau hitung seat yang kosong, cuma perkiraan sekitar 30 persen yang kosong," katanya.

"Dan bangkunya juga tetap kosong sampai Jogja," tambahnya.

Ia mengaku sempat bingung karena banyak kursi yang masih kosong padahal untuk mendapatkan tiket KA tidak mudah, dan Ia baru dapat tiket saat H-13 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Kisah Abdullah Mudzakir, Bug Hunter Asal Semarang yang Berhasil Temukan Kerentanan di Sistem Keamanan Google


Lantas, bagaimana tanggapan KAI terkait hal tersebut?

Penjelasan KAI

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Perjalanan KA yang dimaksud adalah kereta api (KA) Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta keberangkatan 17 April 2023," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Berdasarkan catatan KAI, pada Kereta Eksekutif 4 yang berkapasitas 50 tempat duduk tersebut, terdapat 10 tempat duduk yang kosong.

Baca juga: UPDATE Cara Beli Tiket KRL dengan Gopay

 VP Public Relations KAI Joni Martinus, di Bandung (6/3/2023)Kompas.com/ Kiki Safitri VP Public Relations KAI Joni Martinus, di Bandung (6/3/2023)
Perinciannya yakni 6 tempat duduk pelanggan yang tidak jadi berangkat dan 4 tempat duduk cadangan untuk operasional.

"Pelanggan yang tidak jadi berangkat kemungkinan karena terlambat tiba di stasiun atau syarat naik KA yang tidak lengkap atau karena sesuatu hal lain," ungkapnya.

"Adapun tempat duduk cadangan untuk operasional yang dimaksudkan apabila terjadi gangguan pada fasilitas pelanggan seperti kursi tidak bisa reclining, maka pelanggan dapat menempati kursi kosong tersebut," sambungnya.

Baca juga: Ramai soal Penumpang yang Membeludak di Stasiun Manggarai, Ini Kata KAI Commuter

KAI imbau agar pelanggan perhatikan syarat naik KA

Joni menyampaikan, untuk menghindari banyaknya kursi kosong, pihaknya mengimbau agar seluruh pelanggan dapat mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan. Hal ini mengingat kondisi lalu lintas pada masa mudik Lebaran 2023 cenderung padat.

Selain itu, ia juga mengharapkan agar pelanggan memperhatikan persyaratan dan ketentuan naik KA.

"KAI berkomitmen melakukan penjualan tiket‎ secara transparan, sehingga ketersediaan tiket di KAI Access dan platform penjualan tiket lainnya merupakan data ter-update kondisi tempat duduk sebenarnya," ucapnya.

Ia menjelaskan, saat ini persyaratan naik kereta api jarak jauh masih mengacu pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 84 tanggal 26 Agustus 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK. 02.02/II/3984/2022 pada tanggal 18 Desember 2022.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi jika Indonesia Gagal Bayar Utang Proyek Kereta Cepat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com